Ada Proses Komunikasi Panjang Sebelum TGB Gabung Golkar

20 Desember 2018 22:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi (TGB). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi (TGB). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi secara resmi telah bergabung menjadi salah satu pengurus dari Partai Golkar. Dia menjelaskan, keputusannya tersebut tidak lain adalah berawal dari niat baik untuk berkontribusi kepada bangsa.
ADVERTISEMENT
"Saya Alhamdulillah bersyukur dan terima kasih atas keberterimaan dan bagi saya di manapun berada, sebagai seorang muslim saya maknakan sebagai dakwah dan sebagai seoranag anak bangsa," kata TGB di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/12).
"Di manapun berada, nawaitunya adalah bisa memberi kontribusi untuk Indonesia yang kita cintai," jelasnya.
Ketum Golkar, Airlangga Hartarto dan TGB Zainul Majdi. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Golkar, Airlangga Hartarto dan TGB Zainul Majdi. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
Adapun alasan TGB memilih Golkar ketimbang partai lainnya dikarenakan sudah sejak lama menjalin komunikasi dengan para pengurus Golkar. Sehingga, dia berharap bisa memberikan manfaat bagi Golkar di masa yang akan datang.
"Jadi tentu komunikasi memang sudah cukup lama, dan Partai Golkar, partai tengah yang kokoh, dan tentu kalau saya dicermati misal beberapa yang saya sampaikan bahwa moderasi atau sikap pertengahan itu penting betul. Sekarang atau pun ke depan untuk bangsa kita," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dengan posisinya saat ini sebagai Korbid Keumatan, mantan Politikus Demokrat tersebut akan menjalankan tugasnya sesuai arahan dari para senior Golkar lainnya.
"Saya bersyukur dan ranah perkhidmatan itu saya akan ikhtiarkan tentu dengan arahan dari tokoh golkar, pak ketum, Mas Agus, dan semua mudah-mudahan bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk Golkar dan juga tentu untuk RI," pungkasnya.