Ada Sapi Terjangkit Antraks di Gunungkidul, Peternak Diminta Tenang

23 Mei 2019 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sapi. Foto: Tappancs/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sapi. Foto: Tappancs/Pixabay
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta, Sasongko, meminta peternak tetap tenang menyikapi adanya lima ekor sapi yang terjangkit antraks di Gunungkidul. Menurut Sasongko, penyebaran antraks dalam satu daerah bisa dicegah.
ADVERTISEMENT
“Peternak tetap tenang, jaga kebersihan. Kalau ada ternak yang sakit, segera lapor ke Puskeswan, bisa diperiksa penyakitnya bahaya atau tidak, menular atau tidak. Kita bisa antisipasi obatnya," kata Sasongko, di kantornya, Kamis (23/5).
Sasongko mengatakan sejauh ini, hanya Kabupaten Gunungkidul yang dilaporkan terjangkit antraks. Sementara kabupaten lain, seperti Kulon Progo dan Bantul, yang juga banyak sapi ternak belum ada laporan antraks.
Kantor Dinas Pertanian Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Meski demikian, Sasongko tetap akan lokalisir untuk mengantisipasi penyebaran penyakit yang berasal bakteri bacillus anthracis itu.
“Walau demikian kami tetap melakukan langkah-langkah untuk pencegahan lebih luas. Sudah melakukan disinfektan, kita melakukan yang paling aman lah untuk masyarakat,” ujarnya.
Sasongko mengatakan sampel lima ekor sapi yang mati karena diduga terjangkit antraks itu saat ini masih dikaji di Balai Besar Veteriner. Hasilnya, ujar dia, belum keluar.
ADVERTISEMENT
"Kita masih menunggu hasil laboratoriumnya, baru dugaan-dugaan tersuspect, ini bukan mengarah ke sana (antraks),” kata Sasongko.