Ada Trump dan Kim Jong-un dalam Iklan Ramadhan yang Mengharukan Ini

18 Mei 2018 9:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Apakah para pemimpin dunia tidak berpikir bahwa peperangan yang mereka lakukan, atau yang mereka diamkan, berarti kehancuran bagi orang lain, bagi anak-anak yang tidak berdosa? Apakah mereka tidak menyaksikan kehancuran dan penderitaan akibat peperangan? Jika demikian, marilah para presiden, turun langsung ke medan perang.
ADVERTISEMENT
Kiranya inilah pesan yang hendak disampaikan dalam iklan Ramadhan terbaru perusahaan telekomunikasi asal Kuwait, Zain. Diunggah di Youtube, iklan berdurasi lebih dari 3 menit itu dirilis Selasa lalu dan kini telah disaksikan lebih dari 1,7 juta orang.
Iklan ini mengharukan dan menggugah siapa saja yang melihatnya. Bintang utama dalam iklan itu adalah seorang bocah lelaki yang menyanyikan syair yang ditujukan untuk para pemimpin dunia.
Tampil dalam iklan ini Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kanselir Jerman Angela Merkel, hingga Presiden Prancis Emmanuel Macron. Tentu saja mereka hanya aktor yang luar biasa mirip dengan para pemimpin tersebut.
Zain Ramadhan (Foto: Youtube/Zain)
Dalam adegan pembukanya, bocah itu mengajak Trump untuk berbuka puasa di rumahnya yang kini tinggal reruntuhan akibat perang. Lalu dia menggandeng tangan Putin untuk melihat masjid dan gereja yang berdiri berdampingan, tempat ibadah untuk "menuju surga yang sama."
ADVERTISEMENT
Merkel dan Macron terlihat turut membantu para pengungsi yang menggunakan boat ke negara-negara Eropa. Kim Jong-un, sementara itu, matanya terlihat berkaca-kaca melihat bocah lelaki tersebut duduk di tempat tidurnya yang hangus terkena bom:
Setiap kali menutup mata, aku mendengar suara bom
Tempat tidurku berasap dan api mulai membakar
Ketakutan telah keluar dari tempat persembunyiannya
Nina bobo tangisan
Dan mainan mengeluarkan darah
Kim Jong Un dalam vide Zain Ramadhan (Foto: Youtube/Zain)
Dalam salah satu adegan lainnya, terlihat para pengungsi Rohingya yang bersusah payah kabur dari pembantaian di Myanmar.
Iklan ini menampilkan berbagai konflik dan perang yang mendera negara-negara Islam dan masyarakat Muslim di seluruh dunia. Para pemimpin dunia dalam iklan Zain terlihat membantu dengan tangan sendiri, sebuah sindiran akan ketidakmampuan mereka menghentikan kekacauan dunia.
ADVERTISEMENT
Di penghujung iklan, bocah itu terlihat membebaskan seorang wanita bersyal bendera Palestina. Wanita ini menggambarkan Ahed Tamimi, wanita Palestina yang dipenjara karena melawan tentara Israel.
Pesan besarnya ada bagian akhir, bahwa "Yerusalem adalah ibu kota Palestina". Tamparan atas pengakuan Trump bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel dengan memindahkan Kedutaan AS ke kota itu:
Kita akan berbuka puasa di Yerusalem.
Ibu kota Palestina.
Seperti yang tertulis dalam jawaban Tuhan atas doa sepanjang masa.
Video Zain Ramadhan (Foto: Yotube/Zain)
Iklan Zain ini menuai pro dan kontra di Twitter, kebanyakan memujinya sebagai salah satu iklan Ramadan terbaik tahun ini.
Namun beberapa pengguna Twitter mengecamnya, mengatakan perusahaan seharusnya tidak menggunakan politik sebagai alat berpromosi.
Zain adalah perusahaan telekomunikasi Kuwait yang didirikan sejak 1983. Bisnis perusahaan ini tersebar di sedikitnya delapan negara Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
Setiap Ramadan Zain selalu membuat iklan yang menuai pujian dan sarat pesan. Seperti tahun lalu, iklan Zain memperlihat seorang pengebom bunuh diri yang dihantui oleh para korban kekerasan terorisme.