Ada yang Jual Popok untuk Ayam di AS...dan Laris

17 Agustus 2018 11:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Popok untuk ayam. (Foto: Facebook/Pampered Poultry)
zoom-in-whitePerbesar
Popok untuk ayam. (Foto: Facebook/Pampered Poultry)
ADVERTISEMENT
Inovasi terkadang adalah sesuatu yang tidak terpikirkan, bahkan aneh bagi masyarakat. Tapi jika inovasi dieksekusi, ternyata berguna juga. Seperti di Amerika Serikat, ada yang berinovasi membuat popok untuk ayam. Janggal memang, tapi ternyata laris manis terjual.
ADVERTISEMENT
Adalah Julie Baker, wanita New Hampshire yang menjual popok atau pampers untuk ayam ini. Dikutip dari media AS, The Outline, bulan ini, dari bisnis popok ayam ini Baker mendapatkan laba hingga USD 50 ribu atau sekitar Rp 720 juta per tahun.
Popok untuk ayam. (Foto: Facebook/Pampered Poultry)
zoom-in-whitePerbesar
Popok untuk ayam. (Foto: Facebook/Pampered Poultry)
Baker dan putrinya menjual popok ayam di toko onlinenya di media sosial Pampered Poultry. Popok itu seperti halnya popok untuk bayi, berfungsi menampung kotoran. Tujuannya, agar ayam-ayam yang dipelihara di dalam rumah tidak bikin kotor.
Kepada The Outline, Baker mengaku mendapatkan ide membuat popok ayam pada 10 tahun lalu setelah melihat benda serupa di Youtube. "Ya Tuhan, saya sangat butuh ini," kata dia ketika itu.
Popok untuk ayam. (Foto: Facebook/Pampered Poultry)
zoom-in-whitePerbesar
Popok untuk ayam. (Foto: Facebook/Pampered Poultry)
Popok kain yang dibuatnya untuk ayam peliharannya ternyata disenangi juga oleh para tetangga dan pecinta unggas. Mereka lantas menghubunginya meminta juga dibuatkan popok ayam. Karena banyak peminat, akhirnya pada 2010 Baker membuka toko onlinenya sendiri.
ADVERTISEMENT
Saat ini antara 500 hingga 1.000 popok ayam laku terjual sebulannya di 50 negara bagian AS. Harga satuannya mencapai USD 18 atau sekitar Rp 270 ribu.
Lantas mengapa benda ini laku? Jawabannya adalah karena orang-orang di Amerika Serikat yang kian eksentrik.
Popok untuk ayam. (Foto: Facebook/Pampered Poultry)
zoom-in-whitePerbesar
Popok untuk ayam. (Foto: Facebook/Pampered Poultry)
Ayam di negara itu tidak hanya hewan ternak untuk diambil telur atau dagingnya, tapi juga hewan peliharaan di dalam rumah. Menurut data Departemen Pertanian AS, sekitar 1 persen rumah di kota-kota besar AS seperti New York, Denver, dan Los Angeles, memelihara ayam.
Bagi mereka ayam ini tidak ubahnya kucing dan anjing, diajak jalan-jalan dan diberi pakan terbaik. Bahkan ayam kian menjadi simbol status sosial seseorang.
Popok untuk ayam. (Foto: Facebook/Pampered Poultry)
zoom-in-whitePerbesar
Popok untuk ayam. (Foto: Facebook/Pampered Poultry)