news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Adu Klaim Clara dan Mardani soal Penakluk Pertama Puncak Everest

13 Oktober 2018 8:55 WIB
Mardani Ali Sera. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mardani Ali Sera. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Nama Clara Sumarwati sontak menjadi perbincangan usai menyatakan bahwa dirinya sebagai orang Indonesia pertama yang berhasil menaklukkan ganasnya Gunung Everest. Tak hanya pernah menjejakkan kakinya di sana, perempuan berusia 53 tahun itu bahkan berhasil mendaki hingga puncak Everest yang tak semua orang dapat sampai ke titik itu.
ADVERTISEMENT
Ia pun memulai perjalanannya itu ketika pada 26 September 1996, bersama seorang anggota TNI bernama Gibang Basuki mendaki Everest bersama 12 pemandu termasuk dari Tim Kazi Serpha. Dalam tim tersebut hanya Clara dan satu orang lainnya bernama Basuki yang berasal dari Indonesia.
Kendati demikian, praktis hanya Clara dan lima pemandu yang dapat menyelesaikan perjalanan hingga ke puncak Everest. Sementara yang lain termasuk Basuki, harus terhenti di pos bawah lantaran mimisan.
Clara Sumarwati. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Clara Sumarwati. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
Meski tak sempat mengabadikan momen saat ia berhasil menaklukkan puncak Everest saat itu, namun Clara dapat memastikan bahwa omongannya bukanlah bualan semata.
Bukti pertama yang menunjukkan bahwa memang Clara orang Indonesia yang berhasil menaklukkan Everest adalah dari namanya yang masuk dalam situs web resmi Everest, setelah turun ia juga mendapatkan sertifikat dari The Mountaineering Asociation of Tibet Autonomous Region of The People Republic of China yang mensahkan kunjungannya ke Everest. Tak hanya itu, ia juga memperoleh Bintang Nararya dari Presiden Indonesia saat itu, Soeharto.
ADVERTISEMENT
Namun cerita heroik Clara justru ditanggapi berbeda oleh Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. Mardani meyakini bahwa prajurit TNI Asmuji yang tergabung di tim Kopassus bentukan Prabowo Subianto, sebagai orang Indonesia pertama yang berhasil menaklukkan dinginnya puncak Everest oada tahun 1997.
"Saya tetap meyakini bahwa membuat tim yang mampu menaklukkan Everest adalah sebuah pekerjaan besar. Dan Tim bentukan Pak Prabowo sudah menaklukkan (puncak Everest)," Ujar Mardani Ali Sera saat dihubungi kumparan, Sabtu (13/10).
Meski tak merinci sumber data yang menjadi acuannya, Mardani meyakini bahwa selain menjadi orang Indonesia pertama yang sampai ke puncak Everest. Asmuji juga lebih dulu mencapai puncak Everest ketimbang kelompok tim militer tetangga Indonesia, Malaysia.
"Sepengetahuan saya dari info yang dibaca menjadi yang pertama sebelum tim militer Malaysia," kata Mardani.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pernyataan Mardani Ali Sera di acara ‘Mata Najwa’, Rabu (10/10) malam, terlebih dahulu menyita perhatian. Dalam acara itu, ia menyebut Prabowo dan tim Kopassusnya adalah orang Indonesia pertama yang berhasil mendaki Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia yang berada di perbatasan Nepal dan Tibet.
Clara Sumarwati saat menunjukkan bukti sertifikat dan berita-berita tentang dirinya. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Clara Sumarwati saat menunjukkan bukti sertifikat dan berita-berita tentang dirinya. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
“Prabowo sudah membuktikan kualitasnya, 26 April 1997 ketika tidak ada satu orang pun yang mampu menaklukkan Everest, Prabowo dengan tim Kopassus-nya mampu menaklukkan gunung tertinggi di dunia, itu ciri kepemimpinan utama,” ujar Mardani.
Pernyataan Mardani pun langsung menjadi perbincangan di dunia maya. Perbincangan itu mengarah pada pertanyaan benarkah Prabowo dan tim Kopassus-nya termasuk Asmuji adalah orang Indonesia pertama yang menginjakkan kakinya di puncak Everest.
ADVERTISEMENT
Namun sejumlah bukti dan pernyataan yang diunggah oleh sejumlah warganet di beberapa media sosial, menunjukkan bahwa Clara sebagai orang Indonesia pertama yang berhasil menaklukkan Everest saat itu.