Agung Yulianto Tak Ingin Bersaing dengan Syaikhu soal Wagub DKI

19 Desember 2018 17:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politikus PKS Agung Yulianto (kiri) dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi (kanan). (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Politikus PKS Agung Yulianto (kiri) dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi (kanan). (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sosok pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga kini masih belum diputuskan. Dua nama yang mengerucut adalah Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
ADVERTISEMENT
Ditemui di kawasan Sabang, Jakarta Pusat, Agung mengaku siap menjalankan amanat partai yang memintanya menjadi salah satu kandidat Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau saya dianggap dibutuhkan oleh Jakarta, insyaallah saya akan fight habis-habisan bekerja keras untuk Jakarta. Kalau saya dianggap dianggap enggak cocok, ya sudah tidak masalah," ujar Agung, Rabu (19/12).
Ia menambahkan, saat ini pihaknya juga sudah mulai membangun komunikasi dengan partai-partai politik di DPRD. Namun diakuinya, mekanisme di PKS berbeda dengan partai politik lainnya.
"Karena begini, di PKS ini beda dengan partai lain. Kita enggak ingin dua calon ini bertempur. Kalau saya move macam-macam, Syaikhu move macam-macam, nah itu kan jadinya bertempur," terang Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta itu.
ADVERTISEMENT
Agung juga mengatakan, apabila terpilih ia akan meneruskan program-program Pemprov DKI yang dinilainya sudah tepat. Selain itu, ia mengakui sudah mengenal lama sosok Anies Baswedan sejak Pilgub DKI tahun 2017 lalu.
"Jadi boleh dibilang kalau secara personal saya dengan Pak Anies ini cukup dekat ya. Dan saya yakin, saya yakin chemistry beliau cocok ya, begitu juga dengan Pak Syaikhu," kata Agung.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi berharap, wagub pengganti Sandiaga Uno sudah ditentukan sebelum akhir tahun 2018.
"Ya kita sih maunya cepat. Kita berharap paling tidak akhir Desember ini sudah tuntas, sudah selesai urusan administrasi nya. Jadi Januari sudah masuk pemilihan di DPRD," ucap Suhaimi.
ADVERTISEMENT
PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung Anies-Sandi hingga kini masih belum memutuskan sosok wagub pengganti Sandiaga. Keduanya sepakat bahwa kursi wagub diberikan kepada PKS, namun harus melalui proses fit and proper test yang hingga kini belum terjadi.