news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Agus Rahardjo Ajak Masyarakat Ikut Awasi Seleksi Calon Pimpinan KPK

20 Mei 2019 16:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPK Agus Rahardjo menyampaikan keterangan pers terkait hasil pengembangan kasus dugaan suap terhadap sejumlah anggota DPRD Provinsi Jambi di gedung KPK, Jakarta, Jumat (28/12/2018). Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPK Agus Rahardjo menyampaikan keterangan pers terkait hasil pengembangan kasus dugaan suap terhadap sejumlah anggota DPRD Provinsi Jambi di gedung KPK, Jakarta, Jumat (28/12/2018). Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
ADVERTISEMENT
Ketua KPK Agus Rahardjo mengajak masyarakat ikut mengawasi proses seleksi calon pimpinan KPK. Hal itu, kata Agus, lebih penting daripada mengkritik panitia seleksi (pansel) pimpinan KPK yang sudah terbentuk.
ADVERTISEMENT
"Ya (pansel) sudah ditentukan enggak perlu kritik dari KPK. yang penting gini loh, nanti setelah ini ada pengumuman jadwal mengenai SOP bagaimana mereka melakukan pemilihan calon pimpinan KPK, komisioner KPK," kata Agus di Gedung KPK, Senin (20/5).
Agus menuturkan, proses seleksi calon pimpinan KPK harus berjalan secara transparan dengan mempertimbangkan pengawasan dari masyarakat. Sementara itu, KPK juga akan turut mengawasi tahapan seleksi yang nantinya akan dilalui para calon.
"Jadi kalau menurut saya diawasi saja. Kita rakyat Indonesia termasuk KPK ikut mengawasi setiap tahap itu. kalau misalkan setiap tahap itu kita tahu jelas transparan dibuka ke masyarakat, tes ini diikuti berapa (peserta), kemudian kriteria lulus apa, ya kalau gitu kan baik," ujarnya.
Ilustrasi KPK. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Oleh karena itu, Agus berharap proses seleksi dapat berjalan secara transparan hingga tahap fit and proper test. Agus mengatakan, masyarakat dapat melihat calon-calon potensial yang menjadi pimpinan KPK dengan turut mengawasi proses seleksi.
ADVERTISEMENT
"Nah harapan saya sebetulnya, mari warga Indonesia kompetensi punya kemampuan yang integritasnya bagus menyumbangkan diri menjadi komisioner KPK. Mari kita dorong kalau anda punya kenalan yang bagus, integritas bagus dorong untuk daftar," jelasnya.
"Yang daftar itu harus sebanyak mungkin dan harus orang bagus ya. gitu aja ya," imbuhnya.
Sementara itu, ditanya terkait keinginannya maju kembali sebagai pimpinan KPK, Agus mengaku berniat. "Enggak, aku enggak (maju)," terangnya.
Presiden Jokowi sudah menetapkan sembilan anggota pansel calon pimpinan KPK periode 2019-2023. Pansel tersebut dibentuk sehubungan akan berakhirnya masa jabatan pimpinan KPK saat ini pada 21 Desember 2019.
Berikut susunan keanggotaan Pansel:

Ketua merangkap anggota:

Dr. Yenti Ganarsih, S.H., M.H.

Wakil ketua merangkap anggota:

Prof. Dr. Indriyanto Senoadji, S.H., M.H.
ADVERTISEMENT

Anggota:

1. Prof. Dr. Harkristuti Harkrisnowo
2. Prof. Dr. Marcus Priyo Gunarto, S.H., M.Hum.
3. Prof. Dr. Hamdi Moeloek
4. Dr. Diani Sadia Wati, S.H., LL.M.
5. Dr. Mualimin Abdi, S.H., M.H.
6. Hendardi, S.H.
7. Al Araf, S.H., M.T.