news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Aher Siap Maju Pilpres: Tunggu Putusan Ulama dan Habaib

28 Juli 2018 0:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ahmad Heryawan di Ijtima Ulama GNPF (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ahmad Heryawan di Ijtima Ulama GNPF (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pertemuan para tokoh politik dan ulama dalam acara Ijtima Ulama telah selesai. Usai acara, politisi PKS Ahmad Heryawan mengatakan dirinya siap apabila diminta maju di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Namun Aher menyerahkan semua keputusan kepada ulama. Karena Aher percaya ulama dan habaib bisa merumuskan yang terbaik untuk bangsa dan negara.
"Kalau disuruh harus siap. Kalau enggak disuruh juga harus siap. Saya kira ini tugas negara ke depan bukan urusan sederhana," kata Aher di Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (27/7).
"Karena itulah saya kira ini kan kita rumuskam di sini dengan para ulama, para habaib untuk merumuskan yang terbaik tentu semua nama masuk nanti kita tunggu rumusan ulamanya dan habaib. Tokoh-tokoh umat seperti apa, bangsa seperti apa," lanjut dia.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Politisi PKS ini lalu menjelaskan rumusan dari para ulama dan habaib akan jadi usulan dan dikembalikan kepada koalisi. Nanti ujungnya menurut Aher, usulan para ulama dan habab akan digodok di partai koalisi.
ADVERTISEMENT
"Tapi tentu ini akan semakin memudahkan, semakin kokoh dan kuat karena parpol sudah diberi bahan ya, para ulama yang beritijma," ucap Aher.
Aher kemudian menegaskan dirinya dengan modal pernah memimpin Jawa Barat dua periode siap untuk melakukan tugas sebagai capres bila ditunjuk. Harapannya kelak Indonesia akan menjadi semakin baik di masa depan.
"Ya mudah-mudahan menjadi modal. Kebaikan untuk masa depan, saya pernah jadi gubernur dua periode di Jawa Barat, provinsi dengan penduduk paling besar. Mudah-mudahan kalau nanti didorong, diberi amanat jadi perbaikan besar untuk Indonesia masa depan," tuturnya.