news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ahmad Fuadi: Penulis Harus Perbanyak Referensi

21 Desember 2017 20:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diskusi bareng Ahmad Fuadi di kumparan. (Foto: Nugraha Satia Permana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi bareng Ahmad Fuadi di kumparan. (Foto: Nugraha Satia Permana/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kecintaan Ahmad Fuadi terhadap dunia menulis membawanya pada perjalanan hidup penuh makna. Novel-novel best sellernya dari Negeri 5 Menari hingga Anak Rantau membuatnya lebih mengetahui dirinya sendiri. Karena menurutnya, menulis harus dimulai dari mengetahui diri sendiri.
ADVERTISEMENT
“Semakin dalam kita mengetahui diri kita, maka akan semakin enak dan nyaman juga bagi kita untuk berbicara ke luar. Terkadang, orang yang menulis justru terfokus untuk ke luar,” ucapnya saat sesi presentasi berlangsung.
Kamis (21/12), bertempat di kantor kumparan (kumparan.com) di Jalan Jati Murni No. 1A, telah diselenggarakan acara diskusi dan bedah buku bersama Ahmad Fuadi. Melalui kesempatan tersebut, ia menjelaskan salah satu arti menulis baginya.
Pria yang kerap disapa Uda ini, juga memaparkan sejumlah cara dan tips yang bisa dilakukan agar kegiatan menulis berjalan dengan lancar.
“Pertama, temukan alasan yang tepat dan luruskan niat Anda untuk menulis. Mulailah dengan pertanyaan pertama, yaitu ‘Mengapa’ kepada diri Anda sebelum memulai menulis,” ungkap pria yang pernah meraih penghargaan sebagai Penulis Terbaik IKAPI ini.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, saat seseorang sudah menemukan alasan mengapa dirinya akan menulis, maka hal itu akan menjadi energi tersendiri bagi diri sendiri. Seseorang perlu menggali secara dalam apa yang sebenarnya menjadi tekadnya dalam menulis.
Diskusi bareng Ahmad Fuadi di kumparan. (Foto: Nugraha Satia Permana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi bareng Ahmad Fuadi di kumparan. (Foto: Nugraha Satia Permana/kumparan)
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa seseorang juga perlu mengetahui apa "obat" terbaiknya untuk menguatkan karya tulisannya.
“Obatnya adalah kenal, peduli, familiar, dan tahu. Tentukan judul dan tema masing-masing, lalu ketahui apa yang dapat membuat Anda senang,” jelasnya.
“Ketika seseorang sudah menemukan tema yang cocok dengan hati, maka menulis akan menjadi suatu kegiatan yang tidak sulit dan dapat berjalan lancar,” tambahnya.
Diskusi bareng Ahmad Fuadi di kumparan. (Foto: Nugraha Satia Permana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi bareng Ahmad Fuadi di kumparan. (Foto: Nugraha Satia Permana/kumparan)
Sebelum mengakhiri pemaparannya, Fuadi memberikan saran penting untuk para anak muda yang ingin mulai menulis : perbanyak literatur.
ADVERTISEMENT
“Carilah referensi dari buku lain, foto, atau bahkan buku diary Anda pribadi," kata Fuadi. "Cara lainnya, datangi seminar atau pelatihan menulis, karena itu bisa mengasah kemampuan Anda yang sifatnya teknikal,” lanjutnya.
Pria yang juga berpengalaman menjadi salah seorang jurnalis di Voice of America (VOA) ini mengatakan, bahwa niat dan obat untuk menguatkan tulisan, sebagaimana dua hal yang ia sampaikan di awal adalah suatu kegundahan yang perlu dituntaskan dan dicari tahu jawabannya oleh seseorang.
Sebelum mengakhiri jawabannya, ia juga menjelaskan kapan waktu yang bisa digunakan untuk menulis. “Cicil setiap hari. Sedikit demi sedikit, lama-lama akan menjadi buku,” tutupnya.
Bagi kamu yang penasaran apa saja yang disampaikan Ahmad Fuadi di acara The Expert, nantikan di Facebook kumparan, pada Kamis 28 Desember 2017 pukul 13.00 WIB.
Ahmad Fuadi. (Foto: Nugraha Satia Permana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ahmad Fuadi. (Foto: Nugraha Satia Permana/kumparan)
ADVERTISEMENT