AHY Realistis soal Target Demokrat di Pileg, Minimal Sama dengan 2014
ADVERTISEMENT
Pemilu yang digelar serentak Pileg dan Pilpres untuk pertama kali tahun ini, membuat partai politik memutar otak menyelamatkan 'kapal' masing-masing agar lolos parliamentary threshold 4 persen suara nasional.
ADVERTISEMENT
Partai Demokrat realistis bahwa memenangkan Pileg dan Pilpres secara bersamaan tidak mudah. Pasalnya, mereka tidak punya kader yang jadi capres atau cawapres agar partai mendapat dampak elektoral.
"Target pileg secara nasional paling tidak berharap double digit, artinya pada pemilu yang lalu, peraihan suara Demokrat secara nasional itu 10,17 persen," ucap Komandan Kogasma Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat blusukan di Pasar Cipulir, Jaksel, Kamis (14/3).
"Nah, awalnya kami memang punya target yang lebih tinggi lagi tentunya, tapi kami realistis juga bahwa karena efek elektoral terbesar itu dinikmati oleh hanya dua parpol di Indonesia saat ini, yaitu PDIP karena punya capres Pak Jokowi dan Gerindra punya Prabowo.
AHY mengatakan Demokrat --begitu juga partai lain yang tak puya capres-cawapres--, harus bekerja keras untuk mendapatkan suara dari para caleg untuk mendongkrak suara partai di Pileg 2014.
ADVERTISEMENT
"Tapi kami tidak pesimis, justru saya membangun, membakar semangat para kader di Indonesia, para caleg untuk bekerja keras agar menangkan suara Demokrat dari 2014 yang lalu," paparnya.
Berbagai upaya kampanye dilakukan Demokrat termasuk di media sosial. AHY menyebut survei interal PD menunjukkan masih ada beberapa daerah yang perolehan suaranya di bawah target.
"Saya tidak prcaya survei yang menyatakan kami rendah elektabilitasnya. Kami ada survei sendiri tapi memang belum sesuai target, bahkan kami yakin dengan ikhtiar maka tanggal 17 nanti capai target," pungkasnya.