AHY soal Kaus #JanganDiam SBY: Pesan Agar Orang Baik Berani Bersuara

28 Mei 2018 20:20 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AHY di pelantikan pengurus DPD Demokrat Jogja. (Foto: Dok. Tim Media AHY)
zoom-in-whitePerbesar
AHY di pelantikan pengurus DPD Demokrat Jogja. (Foto: Dok. Tim Media AHY)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenakan kaus dengan yang bertuliskan ‘Jangan Diam’. Kaus tersebut diunggah di akun media sosial Partai Demokrat.
ADVERTISEMENT
Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan, kaus tersebut dimaksudkan agar orang-orang baik tidak hanya diam melihat kondisi yang ada. Sebab, kata AHY, jika orang-orang baik diam, maka orang-orang jahat akan menang.
“Jangan diam. Kalau lebih dibaca lengkap lagi, kalau tidak salah itu (maksudnya) kalau orang baik diam, yang jahat akan menang atau berkuasa,” kata AHY di The Energy Building, SCBD, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/5).
Sehingga, menurut AHY, kaus yang dikenakan Ayah dan Ibunya itu sebagai pesan moral kepada rakyat Indonesia. Tujuannya agar masyarakat aktif dan melek politik memilih pemimpin yang baik dan berintegritas.
“Jadi ini pesan moral semua bahwa warga Indonesia, mari kita gunakan hak warga negara dan hak demokrasi menyuarakan apa yang kita pikirkan. Apa yang kita harapkan untuk dihadirkan pemimpin kita,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, kata AHY, kaus itu juga memberi pesan agar orang-orang baik jangan takut untuk berbicara dan berbuat sesuatu untuk menyatakan pendapat.
“Dan jangan sampai kita orang takut berbicara dan berbuat. Karena sesungguhnya, jangan politik kita diisi oleh mereka yang tidak baik. Justru yang baik harus terlibat langsung dan partisipasi,” tutur AHY.
Oleh karena itu, AHY berharap agar masyarakat Indonesia untuk terlibat langsung memberikan kontribusi guna perbaikan bangsa ke depan.
“Terlibat langsung dan tidak diam kita bisa menyuarakan dan memberikan kontribusi baik untuk bangsa dan negara,” tutupnya.