AHY: Yang Belum Baik di Era Habibie, Gus Dur dan Mega, Diperbaiki SBY

3 Agustus 2018 23:14 WIB
Orasi AHY #MudaAdalahKekuatan di Grand Ballroom XXI Djakarta Theatre, Jumat (3/8). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Orasi AHY #MudaAdalahKekuatan di Grand Ballroom XXI Djakarta Theatre, Jumat (3/8). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar orasi bertajuk 'Muda adalah Kekuatan' di Djakarta Theatre, Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (3/8).
ADVERTISEMENT
Dalam petikan orasinya, AHY bercerita mengenai kepemimpinan di Indonesia dari masa ke masa. AHY menyebut seluruh kebijakan politik yang ada di era kepemimpinan sebelumnya, diperbaiki di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Yang baik di era Presiden Habibie, Gus Dur (Abdurrahman Wahid) dan Ibu Megawati (Soekarnoputri) harus kita apresiasi. Yang belum baik diperbaiki di era Presiden SBY," ujar AHY.
AHY kemudian menyinggung kepemimpinan di era Jokowi saat ini, dan mengajak seluruh anak muda untuk memperbaiki seluruh kebijakan negara yang belum berpihak pada bangsa dan negara di era Jokowi.
"Begitu pula yang baik-baik di era presiden Jokowi harus kita semua apresiasi. Tapi mari sama sama kita perbaiki hal-hal yang belum baik. Itulah semangat perubahan. Continuity and change. Kita harus bersatu sebagai bangsa," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu juga AHY menyinggung soal kepemimpinan Indonesia dari kalangan muda. Menurut AHY, tak ada salahnya Indonesia mulai dipimpin oleh kalangan muda.
Seperti halnya dirinya yang saat ini digadang-gadang akan menjadi calon wakil presiden bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Namun, banyak cibiran terhadapnya karena masih terlalu muda untuk memimpin.
"Ada yang mengatakan bahwa saya ini terlalu muda untuk melakukan sesuatu. Iya, saya memang muda. So what?," kata AHY dalam orasinya.
Menurut AHY, anak muda justru akan menjadi pelaku utama di berbagai sektor di profesi masing-masing.
"Artinya anak muda Indonesia akan menentukan nasib bangsa ini 5 tahun mendatang," kata AHY.
ADVERTISEMENT
"Muda adalah kekuatan. Muda adalah? Kekuatan!," tegas AHY dengan teriakan yang semangat kepada para hadirin.