Air Mata SBY di Tahlilan 7 Hari Ani Yudhoyono

7 Juni 2019 21:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masyarakat bersalaman dengan SBY, AHY dan Ibas seusai Tahlilan. Foto: Reki Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat bersalaman dengan SBY, AHY dan Ibas seusai Tahlilan. Foto: Reki Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Sepekan sudah Ani Yudhoyono pergi. Namun, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih tak kuasa membendung tangis saat bersalaman dengan ratusan warga Cikeas yang datang ke tahlilan 7 hari Ani Yudhoyono.
ADVERTISEMENT
Tangis SBY kian jelas, saat beberapa warga yang menyalaminya juga menitikkan air mata. Para warga yang datang, berbaris rapi menyalami dan mencium tangan SBY yang berdiri di samping kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Masyarakat bersalaman dengan SBY, AHY dan Ibas seusai Tahlilan. Foto: Reki Febrian/kumparan
Suasana haru semakin jelas saat SBY berkali-kali harus mengusap kedua matanya. Ia tertunduk, sembari memegang pundak seorang warga. Keduanya pun menangis.
Setelah berdiri cukup lama, SBY pun akhirnya tak kuat. Ia meminta Paspampres-nya mengambilkan kursi agar ia bisa lebih tenang.
Ia pun duduk sebentar dan mengelap wajahnya dengan handuk kecil yang disediakan. Setelah berhasil menenangkan diri, SBY kembali berdiri dan menerima uluran tangan masyarakat yang hendak mengirimkan belasungkawa kembali.
Tahlilan Mengenang 7 Hari Wafatnya Ani Yudhoyono di Cikeas. Foto: Reki Febrian/kumparan
Ani Yudhoyono meninggal dunia pada usia 67 tahun di National University Singapore, Sabtu (1/6) lalu. Sebelumnya, ia sempat dirawat di rumah sakit tersebut sejak pertengahan Februari karena mengidap kanker darah.
ADVERTISEMENT
Tahlilan memperingati 7 hari meninggalnya Ani Yudhoyono dimulai sejak pukul 19.00 WIB dan berakhir pada pukul 20.30 WIB. Usai tahlilan, para warga sekitar dipersilakan untuk bersalaman dengan keluarga almarhumah.