Airlangga Hartarto Imbau para Kader Golkar Tak Korupsi

20 Oktober 2018 18:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat acara Istighosah menyambut peringatan HUT ke 54 Partai Golkar dan Hari Santri Nasional. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat acara Istighosah menyambut peringatan HUT ke 54 Partai Golkar dan Hari Santri Nasional. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengingatkan para kadernya untuk tidak melakukan korupsi. Baik itu kader yang sedang menjabat di legislatif sebagai anggota dewan, maupun di eksekutif sebagai kepala daerah.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah sampaikan di acara kemarin bahwa tidak boleh ada lagi yang melanggar pakta integritas," kata Airlangga usai mengahadiri acara Rakornis Bappilu Partai Golkar 2018 di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (20/10).
Airlangga memastikan akan ada sanksi tegas terhadap para kadernya yang melanggar pakta integritas itu dengan melakukan korupsi. Menurut dia, sanksi sudah juga diatur dalam pakta integritas itu.
"Kamu selesaikan secara tegas sudah sesuai dengan pakta integritas," ujar dia.
Saat ditanyakan apakah sanksi tersebut termasuk dipecat sebagai kader, Airlangga membenarkannya. "Pasti," tegas dia.
Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin menggunakan rompi tahanan KPK saat berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/10/2018). (Foto: Antara/Dhemas Reviyanto)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin menggunakan rompi tahanan KPK saat berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (16/10/2018). (Foto: Antara/Dhemas Reviyanto)
Baru-baru ini, KPK menjerat Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin sebagai tersangka kasus korupsi. Politikus Golkar itu diduga menerima suap miliaran rupiah terkait perizinan proyek Meikarta.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Neneng sudah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai bupati. Ia digantikan sementara oleh wakilnya.