news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Airlangga-Prabowo Ngaku Tak Bahas Menteri, Sepakat Kaji UU Pemilu

15 Oktober 2019 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum Partai Gerindra Prabowo bertemu Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Selasa (15/10/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Partai Gerindra Prabowo bertemu Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Selasa (15/10/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di markas Golkar pada Selasa (15/10) sore. Keduanya menggelar pertemuan tertutup selama sekitar satu jam.
ADVERTISEMENT
Airlangga mengungkapkan dalam pertemuan itu tidak membahas perihal kabinet Joko Widodo periode kedua. Menurutnya, pembahasan menteri merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Tadi disampaikan Pak Prabowo bahwa kita punya banyak kesamaan. Dan tentu dalam konteks-konteks yang kita bicarakan adalah konteks parlemen, dalam konteks lain tentu domainnya Pak Presiden, Pak Jokowi," kata Airlangga seusai pertemuan di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa (15/10).
Meski mengaku tak membahas menteri, Airlangga menyebut Partai Golkar dan Gerindra menyepakati bekerja sama dalam beberapa hal, mulai dari stabilitas politik, ekonomi, dan lainnya.
Salah satunya sepakat mempelajari dan mengkaji UU Pemilu dengan membentuk tim khusus.
Ketum Partai Gerindra Prabowo bertemu Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Selasa (15/10/2019). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Kami bersepakat dalam pembahasan tadi bahwa kita akan memperhatikan, mempelajari, dan membuat tim untuk UU yang terkait partai politik, terkait dengan pemilu legislatif, pemilu kepala daerah (pilkada) dan pemilu presiden ke depan. Karena ini merupakan pondasi daripada politik ke depan," ungkap Airlangga.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk pembahasan stabilitas politik di parlemen, Airlangga menganggap penting dibahas untuk kepentingan bangsa Indonesia.
"Karena ini menjadi platform stabilitas keamanan. Dan juga tentu di tengah kondisi perekonomian. Dan tentu dengan stabilitas politik, kita bisa bangun stabilitas sektor keamanan, dan juga sektor ekonomi untuk kesejahteraan rakyat," ucap dia.
Prabowo menambahkan Airlangga dan menganggap stabilitas politik tak boleh dianggap remeh. Prabowo juga mendorong berbagai perbedaan dan gesekan di antara pimpinan elite politik harus diselesaikan dengan sejuk.
"Kalau ada institusi yang belum baik, mari perbaiki bersama. Saya kira ini pertemuan kita, kita ingin, mungkin ada tim untuk lanjutkan pembicaraan kerja sama di hari mendatang. Tapi intinya kita ingin ada kerukunan di antara tokoh-tokoh bangsa," tandasnya.
ADVERTISEMENT