Airlangga Terus Lobi Parpol Koalisi untuk Posisi Ketua MPR

17 Juli 2019 11:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengaku pihaknya sudah melobi posisi ketua MPR ke koalisi Jokowi-Ma'ruf. Namun, ia enggan mengungkapkan siapa nama yang diajukan sebagai pengganti Zulkifli Hasan itu.
ADVERTISEMENT
"Sudah (melobi). Ya itu (posisi ketua MPR) sudah kita bahas dengan berbagai partai," kata Airlangga di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (17/7).
Airlangga juga menuturkan, pihaknya tengah membahas masalah paket jabatan MPR bersama parpol koalisi lainnya. Namun, ia tetap bersikeras jika posisi ketua harus ditempati oleh partai dengan suara terbanyak.
"Kalau MPR terkait dengan paket, dan tentu paket koalisi pemerintahan ini kan terdiri dari beberapa partai. Nah itu di-proporsional di sana saja, artinya koalisi kerja akan ada paket, kita mengurus itu," ucap Airlangga.
"Di parlemen kan posisi berdasar kursi. Tetapi kan urutan bergantung kursi," tutup dia.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat ditemui usai membuka kegiatan ‘Indonesia Bertauhid’ di komplek kediamannya, Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (14/3). Foto: Andesta Herli/kumparan
Posisi ketua MPR periode 2019-2024 itu masih menjadi perebutan antara Golkar dengan PKB. Jika Golkar berpendapat posisi itu pantas ditempati partainya yang menjadi partai dengan suara terbanyak kedua, PKB justru menilai dirinya pantas mengajukan calon ketua MPR karena sudah bersafari untuk meminta restu.
ADVERTISEMENT
Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bahkan mengaku sudah meminta restu dari Wapres terpilih Ma'ruf Amin. Dalam pertemuannya dengan Ma'ruf, ketua MUI itu tak hanya memberikan restu tapi juga berjanji akan membahasnya dengan Presiden Joko Widodo.
"Ya kita nanti bicarakan dengan Presiden, dengan parpol koalisi. Tentu seperti orang yang dekat dengan saya, saya dukung," kata Ma'ruf Jumat (5/7).