Airmin Jawab Kabar Logo Masjid di Lanud Malang Disebut Mirip Salib

23 April 2018 17:46 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo masjid yang disebut mirip salib (Foto: Twitter @NetizenTofa)
zoom-in-whitePerbesar
Logo masjid yang disebut mirip salib (Foto: Twitter @NetizenTofa)
ADVERTISEMENT
Twitter resmi TNI Angkatan Udara menjawab cuitan netizen soal logo masjid di Kompleks Lanud Abdurahma Saleh, Malang, yang disebut mirip salib. Airmin, sebutan admin Twitter TNI AU mengatakan logo yang sebut mirip salib sebenarnya adalah menara.
ADVERTISEMENT
Netizen yang mencuit pesan tersebut adalah Mustofa Nahrawardaya melalui akun Twitter @NetizenTofa. Mustofa mengusulkan agar logo tersebut diganti.
"Min @_TNIAU mohon kiranya diusulkan agar, logo mirip Salib ini, dihilangkan. TIDAK PANTAS. Ini adalah Masjid di Komplek Lanud Abdurahman Saleh, Malang. Mumpung belum diresmikan. Tks," tulis Mustofa, Minggu (22/4).
Selain soal logo yang disebut mirip salib, Mustofa juga mengusulkan tulisan nama masjid Al-Robithoh diganti dengan AR-Rabithah karena menurutnya tidak ada vokal 'O' dalam bahasa Arab.
Cuitan Mustofa dibalas oleh Airmin, Senin (23/4). Airmin memastikan bahwa logo tersebut bukanlah salib tetapi kubah menara.
"Terima kasih, kaligrafi tersebut membentuk bangunan masjid dan menaranya, di mana garis mendatar tersebut maksudnya alas kubah menara," tulisnya.
ADVERTISEMENT
Airmin juga mengatakan bahwa Tuhan maha mengetahui niat hamba-Nya sehingga tidak perlu logo tersebut diganti.
"Kalau hal seperti ini jadi masalah, niscaya Masjid Istiqlal tidak akan berdiri karena arsiteknya non-Muslim," kata Airmin.
Soal penulisan nama Masid Al-Robithoh diganti dengan Ar-Rabithah, lanjut Aimin, hal itu juga tidak ada maksud khusus.
"Dalam bahasa Arab memang tidak ada lafadz “O” namun lidah orang Indonesia selalu melafadzkan “O” untuk “A”, misal Allah akan dibaca Alloh. Insyaallah dengan hati yang bersih, apapun niat baik kita pasti akan sampai ke hadirat-Nya," jawab Airmin.
Cuitan ini mendapat respons dari netizen, ada yang setuju dengan usulan Mustofa, ada juga yang tidak sependapat.
Misalnya pemilik akun @M_S_Andi_P4 yang beranggapan usulan tersebut perlu dilakukan. "Masjid istiqlal arsitek nya Non Muslim bukan brrti itu mjd sebuah pembenaran min. Mohon dipertimbangkan dech min saran dan masukannya. Trimakasih.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Abdurrochman Fadhola berpendapat berbeda. "Itu namanya kaligrafi/khot koufi, dan biasanya koufi memang menggunakan bentuk menara masjid di atas huruf alif nya. Lanjutkan min. Mereka gak paham seni, makanya hidupnya kaku," tulisnya melalui akun @fadholaa
Pemilik akun @rahtomo07 juga sependapat. "Ya begitulah jika sedikit-sedikit dikait-kaitkan, simbol inilah simbol itulah, alangkah baiknya kita berpikiran lebih luas, lebih bijak dalam melihat sesuatu jangn hanya menuruti hawa nafsu yang hanya membawa kita dalam kedangkalan berpikir," tulisnya.