news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

AirNav: Warga Banyak di Bandara Palu, Tapi Tak Halangi Penerbangan

1 Oktober 2018 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah (Foto: Facebook: UstadzAbdulSomad)
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah (Foto: Facebook: UstadzAbdulSomad)
ADVERTISEMENT
Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia, Yohanes Sirait membantah blokade masyarakat di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya sempat beredar pesan berantai, terkait pemblokadean Mutiara Sis Al-Jufri oleh warga yang terdampak gempa dan tsunami. Mereka berebut ingin pergi keluar dari Palu.
Yohanes menanggapi pesan berantai tersebut, ia membenarkan banyaknya masyarakat datang ke bandara untuk dievakuasi. Namun ia membantah dengan kabar adanya blokade dari masyarakat untuk menghalangi proses penerbangan. Menurutnya kabar tersebut tidak benar, pasalnya proses penerbangan masih berjalan dengan baik.
"Tidak ada blokade untuk menghalangi proses penerbangan," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, (1/10).
Kondisi di Bandara Palu, Senin (1/10/2018). (Foto: Dok. Tanggap Bencana Kemensos)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi di Bandara Palu, Senin (1/10/2018). (Foto: Dok. Tanggap Bencana Kemensos)
Ia mengatakan, personel AirNav tetap bertugas untuk melayani penerbangan di bandara Palu. Bahkan Direktur AirNav berada di lokasi untuk memastikan berjalannya penerbangan.
Yohanes meminta masyarakat tidak langsung mempercayai berita dan informasi yang belum tentu benar dan belum terkonfirmasi. Ia juga menyebut pemerintah tengah menyiapkan transportasi lainnya untuk mengevakuasi warga.
ADVERTISEMENT
"Kami juga mendapat informasi, bahwa pemerintah tengah menyiapkan moda lainnya untuk evakuasi warga mengingat keterbatasan jumlah penumpang di angkutan udara," ucapnya.
Sebelumnya, pesawat Hercules milik TNI AU dikabarkan sempat tertahan di Bandara Mutiara SIS Al-Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, karena banyaknya warga Palu yang ingin keluar dari kota tersebut.
Namun beberapa waktu kemudian, petugas bandara Makassar mengumumkan bahwa kondisi di Bandata Mutiara di Palu sudah kondusif.