Akbar Tandjung Minta Posisi Sekjen Golkar Diisi Tokoh Baru

18 Desember 2017 23:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Akbar Tandjung (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Akbar Tandjung (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Posisi Ketua Umum Partai Golkar yang baru sudah dipastikan akan dijabat oleh Airlangga Hartarto dengan menggantikan Ketua Umum sebelumnya yaitu Setya Novanto. Meski demikian, masih ada beberapa posisi strategis yang lowong dan kemudian menjadi rebutan sejumlah faksi di Golkar. Salah satunya, posisi Sekjen yang saat ini ditempati Idrus Marham.
ADVERTISEMENT
Sejumlah nama dari kader Golkar pun mulai bermunculan untuk menggantikan Idrus dalam posisnya tersebut seperti Ibnu Munzir hingga Happy Bone. Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan bahwa seharusnya dengan ada pergantian ketua umum, posisi sekjen juga diharapkan diisi oleh tokoh yang baru.
"Masalah yang berkaitan dengan penyiapan konsep-konsep yang berkaitan dengan kebijakan partai ke depan memiliki pengalaman yang cukup dan kemudian diharapkan suatu kemunculan tokoh-tokoh baru," kata Akbar di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/12).
Dia menekankan untuk tokoh yang nantinya bakal mengisi posisi tersebut harus betul-betul memahami Partai Golkar secara keseluruhan serta dapat berkomunikasi dengan baik.
"Kalau mengenai sekjen, tentu yang pertama dari segi kriteria yang tepat untuk menjadi kriteria itu antara lain dia memahami Golkar. Dan komunikasi cukup baik," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, mantan Ketua DPR ini juga setuju jika Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga merombak beberapa posisi, tidak hanya sekjen melainkan posisi lainnya.
"Saya setuju tapi dalam prinsip organisasi ada pembaharuan tapi kesinambungan. Tapi ada orang orang baru dan orang orang lama yang kita anggap baik untuk dilanjutkan," jelasnya.