Akbar Tandjung soal Politik Genderuwo: Politik Kita Harus Diperbaiki

10 November 2018 16:43 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Akbar Tandjung di acara deklarasi Jokowi-maruf amin di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Foto:  (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Akbar Tandjung di acara deklarasi Jokowi-maruf amin di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Foto: (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pernyataan Presiden Joko Widodo tentang politik genderuwo menimbulkan pro dan kontra di ruang publik. Politikus senior Golkar Akbar Tandjung menilai pernyataan Jokowi itu hanya untuk menggambarkan kondisi politik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut Akbar, kondisi politik Indonesia saat ini masih jauh dari kata sempurna dan masih perlu banyak pembenahan.
"Tapi artinya itu bahwa beliau tentu melihat perpolitikan kita ini masih ada yang harus kita perbaiki," ujar Akbar Tanjung di Deklarasi Jokowi-Ma'ruf Amin oleh Barisan Nusantara di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11).
"Dalam rangka untuk memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan kita sebagai bangsa," ujarnya.
Akbar mengingatkan, kompetisi dalam memperebutkan suatu jabatan publik harusnya tetap diikuti pemahaman nilai politik yang baik. Sebab nilai berpolitik pasti berkaitan dengan masyarakat dan kehidupan berbangsa.
"Kompetisi tentu ada nilai nilai yang harus kita jaga, nilai-nilai itu tentu berbasis pada nilai-nilai nasional kita, terutama pada nilai Pancasila, nilai kekeluargaan, kebersamaan, solidaritas, itu salah satu hal yang harus kita jaga," kata Akbar.
ADVERTISEMENT
Sehingga menurutnya harus ada keseimbangan antara usaha untuk mendapatkan posisi publik dengan pengamalan nilai kenegaraan dalam berpolitik.
"Jadi walaupun ada kompetisi, tetap berbasis pada nilai nilai yang menggambarkan niat ke Indonesia-an kita," katanya.