Aksi Diplomat Muda Jadi Pengajar di Sekolah Tapal Batas Sebatik

6 November 2018 12:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diplomat Muda peserta Sesdilu ke-62 di Sekolah Tapal Batas Sebatik, Selasa (6/11/2018). (Foto: M. Fadri Rizal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Diplomat Muda peserta Sesdilu ke-62 di Sekolah Tapal Batas Sebatik, Selasa (6/11/2018). (Foto: M. Fadri Rizal/kumparan)
ADVERTISEMENT
Diplomat muda peserta Diklat Sesdilu (Sekolah Dinas Luar Negeri) ke-62 mengunjungi Sekolah Tapal Batas di Sebatik, Kalimantan Utara, Selasa (6/11). Di Sekolah Tapal Batas, para diplomat muda berkesempatan mengajar di empat kelas berbeda.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, empat kelas yang diberi materi adalah kelas 2, 3, 4, dan 5. Masing-masing kelas itu pun ternyata punya nama masing-masing. Yakni Abubakar untuk kelas 5, Abdullah untuk kelas 4, Khadijah untuk kelas 3, dan Ash-Shifdiq untuk kelas 2.
“Saya mau jadi arsitek, kalau saya mau jadi pebalap motor, saya mau jadi guru,” ucap para murid kelas 5 ketika ditanya soal cita-cita.
Para murid Sekolah Tapal Batas itu sangat antusias ketika para diplomat muda memberi materi. Mulai dari berhitung, menulis nama daerah, menyanyikan lagu daerah, mengenal nama nama pahlawan, hingga cara memisahkan sampah organik dan anorganik.
Diplomat Muda peserta Sesdilu ke-62 di Sekolah Tapal Batas Sebatik, Selasa (6/11/2018). (Foto: M. Fadri Rizal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Diplomat Muda peserta Sesdilu ke-62 di Sekolah Tapal Batas Sebatik, Selasa (6/11/2018). (Foto: M. Fadri Rizal/kumparan)
“Mereka (diplomat muda) menentukan sendiri metode yang digunakan, kami kasih guidelines agar membuat minat siswa didik terkait profesi diplomatik dan patroitisme,” ujar Taufik Ridho Upt Sesdilu kepada kumparan terkait materi yang diberikan ke murid.
ADVERTISEMENT
Kunjungan para diplomat muda ke Sekolah Tapal Batas itu adalah rangkaian dari acara ‘Community Service In Tarakan, Nunukan, Sebatik and Tawau’ yang akan berlangsung hingga Kamis (8/11). Acara itu merupakan bentuk kerjasama antara PT Pertamina EP dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.