Aksi Duduki Mal, Aktivis Lingkungan di Paris Bentrok dengan Polisi
ADVERTISEMENT
Sejumlah aktivis lingkungan menduduki sebuah pusat perbelanjaan di Paris, Prancis. Mereka bertahan di mal bernama Italie Deux sejak Sabtu (5/10) dengan membuat barikade untuk melawan polisi yang coba masuk.
ADVERTISEMENT
Aksi menduduki mal yang berada di tenggara Kota Paris itu merupakan bagian dari gerakan Extinction Rebellion (Pemberontakan Kepunahan). Demonstrasi oleh gerakan ini juga berlangsung di negara lain.
"Saya bersama XR (Extinction Rebellion) bersuara agar sistem gila ini dihentikan sebelum menghentikan semuanya," kata Lucie, seorang demonstran dilansir AFP, Minggu (10/6).
Selama mal Italie 2 diduduki demonstran, tampak sejumlah spanduk protes digelar. Pesan keras agar elite sadar dengan perubahan iklim tertulis dalam spanduk, semisal "bakar kapitalisme, bukan bensin".
Polisi sudah meminta demonstran untuk pergi dari mal yang mereka duduki sejak Sabtu sore. Sedangkan gambar yang beredar di media sosial menunjukkan polisi sudah mulai coba merangsek masuk. Tindakan polisi dilawan demonstran dengan membangun barikade menggunakan kursi dan meja.
ADVERTISEMENT
Dari gambar beredar pada Minggu (6/10), terlihat pula beberapa demonstran menggunakan rompi kuning ikut dalam aksi ini. Rompi kuning saat ini sudah jadi simbol perlawanan terhadap kebijakan Pemerintah Prancis dalam beberapa bulan belakangan.
Kelompok Extinction Rebellion terbentuk di Inggris pada 2018 oleh sejumlah akademisi. Saat ini kelompok itu jadi salah satu gerakan perlawanan terhadap perubahan iklim yang berkembang paling cepat.
Tidak hanya di Paris, kelompok Extinction Rebellion juga menggelar aksi damai di India, Argentina, Afrika Selatan, dan Selandia Baru.