Aksi Gejayan Memanggil 2 Berakhir Tertib, Mahasiswa Punguti Sampah

Peserta aksi juga memungut sampah saat aksi Gejayan. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Aksi damai Gejayan Memanggil 2 berakhir dengan tertib. Demonstrasi di Jalan Gejayan, Sleman, Yogyakarta, yang dimulai pada Senin (30/9) sekitar 13.00 WIB, berakhir pada 16.30 WIB.

Jalan Gejayan merupakan jalan strategis di Sleman, yang dikelilingi oleh kampus-kampus besar, seperti Universitas Sanata Dharma, UNY, UIN Sunan Kalijaga, UGM, dan kampus lainnya.

Demonstran dari beberapa kampus terlihat mengutip sampah yang tercecer. Sampah mereka kumpulkan dalam kantong plastik hitam yang sudah dipersiapkan.

Berbeda dengan demonstrasi sebelumnya yang bubar pada malam hari, aksi Gejayan Memanggil 2 usai lebih cepat. Perwakilan demonstran mengaku pulang untuk menyiapkan aksi selanjutnya.

"Karena memang kita melihat sudah lelah sejak siang dan kita mengumpulkan energi untuk terus mengawal isu-isu selanjutnya. Melawan tidak hanya turun ke jalan tapi kita mengkaji di perpustakaan, menulis dan menyebarkan," kata Nailendra, humas Aliansi Rakyat Bergerak yang menginisiasi aksi Gejayan Memanggil 2.

Peserta aksi juga memungut sampah saat aksi Gejayan. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Sementara itu Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto mengapresiasi tertibnya aksi damai kali ini. Dia mengatakan selama aksi berjalan tidak ada gesekan sama sekali.

"Kita mengapresiasi teman-teman mahasiswa adik-adik pelajar yang atau pun elemen masyarakat lain yang melaksanakan aksi hari ini. Mereka bisa tertib sehingga kita sama-sama melihat tidak ada gesekan sama sekali. Alhamdulillah kondusif," kata Yuli.

Dalam aksi damai kali ini, Aliansi Rakyat Bergerak membawa 9 tuntutan yang disepakati dalam forum. Yakni: