Aksi Kelompok Wanita Berpakaian Putih di Tengah Pidato Trump

6 Februari 2019 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota parlemen bertepuk tangan terhadap pengakuan Presiden AS Donald Trump tentang peningkatan kehadiran perempuan di dunia kerja dan di Capitol Hill selama pidatonya. Foto: AFP/MANDEL NGAN
zoom-in-whitePerbesar
Anggota parlemen bertepuk tangan terhadap pengakuan Presiden AS Donald Trump tentang peningkatan kehadiran perempuan di dunia kerja dan di Capitol Hill selama pidatonya. Foto: AFP/MANDEL NGAN
ADVERTISEMENT
Pidato kenegaraan Donald Trump di depan Kongres Amerika Serikat (AS) diwarnai hadirnya kelompok berpakaian serba putih yang merupakan anggota parlemen wanita Partai Demokrat. Tak cuma berpakaian serba putih, anggota parlemen termasuk Ketua Parlemen yang juga 'musuh' Trump Nancy Pelosi, ikut bereaksi setiap Trump menyampaikan poin-poin mengenai pidatonya. Selain Pelosi yang duduk di belakang Trump, kelompok perempuan berbaju putih tersebut duduk berkelompok di salah bagian gedung Parlemen.
Anggota Kongres perempuan yang demokratis bersorak setelah Presiden Donald Trump mengatakan ada lebih banyak perempuan di Kongres daripada sebelumnya selama pidato kenegaraannya. Foto: REUTERS/Jonathan Ernst
Menurut seorang anggota parlemen dari Partai Demokrat Val Demings, pakaian serba putih dan membuat blok di parlemen adalah bentuk pesan bagi pemerintahan Trump untuk menyelesaikan sejumlah isu, di antaranya, upah setara, asuransi kesehatan, dan perlakuan baik kepada keluarga imigran. "Malam ini, anggota perempuan Partai Demokrat di Kongres menggunakan pakaian putih untuk mengingatkan Presiden mengenai perjuangan hak-hak leluhur yang tak bisa bergeser," sebut Demings dalam Twitternya seperti dikutip dari AFP, Rabu (6/2). Pakaian putih pun dijelaskan Demings merupakan lambang 100 tahun diberikannya hak pilih terhadap perempuan di Negeri Paman Sam. Trump sendiri saat menyampaikan pidato dari pembukaan hingga penutupan menerima reaksi beragam dari kelompok wanita pakaian putih tersebut.
Wanita kongres, mengenakan pakaian putih dalam upeti untuk gerakan hak pilih perempuan, berswafoto usai pidato State of the Union di US Capitol di Washington, DC Foto: AFP/SAUL LOEB
ADVERTISEMENT
Ketika di awal pidato, ia menyinggung persatuan dan ledakan ekonomi AS yang tak bisa diprediksi sebelumnya, kelompok ini memilih diam dan tak bereaksi. Saat Trump berbicara potensi kerja sama tak terbatas, kompromi, kebaikan bersama, dan UU melarang aborsi keheningan masih terjadi. Keadaan berubah total setelah Trump menyebut 58 persen lapangan kerja baru di AS diisi oleh perempuan dan terciptanya rekor anggota perempuan di kongres AS terbanyak dalam sejarah keheningan tiba-tiba pecah.
Anggota Parlemen AS khusus wanita mengenakan pakaian putih dalam pidato kenegeraan Donald Trump. Foto: REUTERS/Jonathan Ernst
Sebagian besar wanita di kongres dan kelompok pakaian putih seketika berdiri bahkan ada pula yang melompat. Mereka turut bertepuk tangan dan membuat keriuhan di ruang kongres sembari mengepalkan tangan yang menandakan kepuasan mereka atas pidato Trump. Trump nampak kaget dengan peristiwa itu sembari tersenyum dan berkata, "kalian tak usah melakukan itu."
ADVERTISEMENT