Aksi Perdana Emil Dardak Kampanyekan Jokowi-Ma'ruf di Surabaya

2 Maret 2019 18:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Emil Dardak Pertama Kali Tampil di Publik Kampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Emil Dardak Pertama Kali Tampil di Publik Kampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengambil cuti di akhir pekan untuk mengkampanyekan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Emil hadir dalam Deklarasi Milenial untuk Jokowi-Ma'ruf yang diadakan alumni sejumlah SMA/SMK se-Surabaya pendukung paslon nomor urut 01 itu.
ADVERTISEMENT
Meski dalam orasinya Emil Dardak tak menyebut nama Jokowi dan Ma'ruf, ia yakin para peserta acara sudah mengetahui maksud kedatangannya. Ini juga pertama kalinya Emil mengkampanyekan pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Kayaknya iya (pertama kali). Saya lebih banyak berbicara mengenai pola pikir yang saya paparkan dan berikan mereka membuat pilihan. Satu kali pun saya tidak menyebut nama beliau (Jokowi) yang saya sebut adalah tugas yang dilaksanakan oleh seorang presiden," ujar Emil di Surabaya Square Town, Sabtu (2/3).
"Bagaimana presiden ini sudah bekerja 4 tahun lebih terakhir dari kacamata saya sebagai seorang anak Jawa Timur sebagai masyarakat desa," imbuhnya.
Emil Dardak Pertama Kali Tampil di Publik Kampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Dalam kesempatan itu, Emil meminta generasi milenial khususnya tidak apatis dengan politik. Sebab, satu suara dapat berpengaruh dalam menentukan kebijakan pemerintah untuk lima tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
"Satu suara itu menentukan akan keberpihakan anggaran kepada Dana Desa. Apakah akan ada keberanian melakukan terobosan, agar infrastruktur kita bisa bersaing dengan negara negara yang mengancam industri kita," ungkapnya.
Lantas, Emil Dardak bertanya kepada peserta acara, apakah di kemudian hari ada yang berani membenani fasilitas kesehatan tanpa memandang latar belakang ekonomi?
"Itu butuh keberanian untuk menganggarkan dan keberanian menganggarkan, itu harus didorong pilihan politik yang kita dasari rekam jejak," tutup Emil.
Selain Emil, dalam acara deklarasi itu turut dihadiri Sekjen PKB sekaligus Menaker Hanif Dhakiri, politikus PDIP Puti Guntur Soekarno dan Whisnu Sakti Buana, serta komposer Addie MS.