Aksi Polisi dan Buruh Joget Bareng, Bukti Demo di DPR Berakhir Damai

2 Oktober 2019 15:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa buruh dan polisi berjoget bersama usai aksi unjuk rasa di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa buruh dan polisi berjoget bersama usai aksi unjuk rasa di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Foto: Maulana Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Demo buruh di Gedung DPR RI pada Rabu (2/10) berlangsung tertib dan damai. Ribuan massa yang telah berunjuk rasa sejak pukul 10.00 WIB itu berangsur membubarkan diri pada pukul 13.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Namun ada pemandangan menarik saat massa buruh mulai membubarkan diri. Belasan polisi tiba-tiba mendekati area mobil komando milik massa buruh.
Mereka berbaur bersama buruh, berjoget menikmati alunan lagu daerah Maluku berjudul 'tobelo' yang diputar dari mobil komando. Peristiwa tersebut berlangsung selama beberapa menit sebelum massa buruh benar-benar meninggalkan lokasi unjuk rasa.
Tampak Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Wahyu Hadiningrat, ikut dalam aksi joget bersama tersebut.
Tentunya situasi ini berbeda dengan beberapa demo yang berlangsung pekan lalu. Demo-demo itu berujung pada kericuhan. Bentrok polisi dan massa tak terhindarkan. Massa melempari batu, sementara polisi menembakkan gas air mata dan water cannon.
Polisi bersiaga saat KSPI berorasi. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Massa buruh di Gedung DPR berunjuk rasa dengan menyampaikan tiga tuntutan, yakni menolak revisi UU nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, menolak kenaikan iuran BPJS, serta meminta revisi PP nomor 78 tentang sistem pengupahan.
ADVERTISEMENT
Presiden KSPI, Said Iqbal, mengatakan, buruh akan kembali berunjuk rasa apabila tuntutannya tidak segera direspons oleh pemerintah dan DPR.
"Tentu akan ada aksi terus menerus bilamana khususnya revisi UU No 13 tahun 2003 Ketenagakerjaan tetap direvisi, maka akan ada aksi lanjutan terus menerus. Tapi kami juga akan mengedepankan melakukan lobi yaitu bertemu dengan Bapak Presiden RI, kami melihat ada respons positif," ujar Iqbal di lokasi.