Aksi Protes, Warga di Bali Tebar Benih Ikan di Jalan Berlubang

11 Maret 2019 16:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Jalan Rusak  Foto: Mustaqim Amna/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jalan Rusak Foto: Mustaqim Amna/kumparan
ADVERTISEMENT
Akhir Februari lalu, sejumlah anak muda di Sumatera Selatan mengkritik jalan rusak dengan beraksi layaknya foto model. Setelah viral, pemerintah setempat pun turun tangan memperbaiki jalan yang rusak itu.
ADVERTISEMENT
Aksi kritik anak muda lewat media sosial hingga viral juga terjadi di Bali. Aksi ini dilakukan oleh I Wayan Darmawan. Darmawan mengkritik jalan rusak di desanya yang terletak di Kabupaten Klungkung, Bali.
Dalam video yang tersebar di media sosial, tampak Darmawan mengandaikan jalanan yang rusak itu dengan sebuah kolam tambak ikan. Lalu, ia berdemontrasi sedang menuangkan sejumlah ikan dari botol plastik ke air yang ada pada kubangan jalan itu.
"Ini tambak ikan saya. Saya mau menambak ikan di sini, siapa tahu tiga bulan lagi panen," kata Darmawan.
Saat dihubungi, Darmawan mengatakan, kritik ini dilontarkan karena jalan rusak cukup parah. Menurutnya, jalan itu dibiarkan rusak sudah lebih dari empat bulan.
ADVERTISEMENT
Menurut Darmawan, kedalaman lubang itu mencapai 50 cm sehingga membahayakan pengendara motor. Ia juga sempat terjatuh saat berkendara melalui jalan itu.
"Awalnya saya sempat jatuh juga di jalan itu, dan melihat ada tamu maupun masyarakat biasa juga terpeleset dan jatuh di sana. Saya datang dari Temeling Beach sama teman-teman pas kebetulan saya dapat anak-anak ikan, timbul pemikiran bikin video seperti itu," kata Darmawan, Senin (11/3).
Ada warganet yang merespon positif aksi Darmawan, namun ada juga respons negatif. Sebab, Darwaman memasukkan sejumlah ikan ke air kubangan yang keruh. Atas respons itu, Darmawan mengatakan, ikan itu langsung ditangkap usai dilepaskan.
"Sebenarnya ikannya enggak ada yang di lepas lama di sana. Habis itu kami ambil lagi karena sebenarnya saya cari ikan itu untuk hiasan akuarium," ujar dia.
Jalan berlubang Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Ia pun berharap melalui kritiknya ini pemerintah setempat dapat segera memperbaiki jalan yang rusak itu.
ADVERTISEMENT
"Harapannya kalau bisa segera ditangani, setidaknya ada penambalan untuk jalan yang rusak berat," kata dia.
Dihubungi terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Permukiman Kabupaten Klungkung, I Nyoman Susanta, meminta warga setempat untuk bersabar. Ia mengaku tengah menyusun anggaran perbaikan jalan di Kabupaten Klungkung.
"Saya minta warga bersabar. Tahun ini kami ada penanganganan di sana. Anggaran kami Rp 9 miliar dengan panjang 7,7 kilometer. target kami," jelasnya.
Menurut Susanta, lokasi jalan rusak itu ada di jalur proyek ruas Jalan Pondokhe-Senangka di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.
"Nah, posisi saat ini, minggu ini sedang kami sedang merampungkan dokumennya, minggu ini kami targetkan maju ke ULP (Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Klungkung) kalau semuanya lancar dan enggak ada kesalahan karena ULP juga kita bahas. itu diperkirakan awal Mei sudah kontrak. kalau semua lancar karena itu semua kan tender," kata dia.
ADVERTISEMENT
Susanta mengaku tahun lalu, pihaknya juga tengah memperbaiki ruas jalan itu. Tapi, kontraktornya tidak bekerja.
"Memang di sana rusak. Tahun lalu kami anggarkan tapi terjadi putus kontrak. Tahun lalu Rp 106 miliar kami anggarkan. Ada putus kontrak karena kontraktornya enggak bekerja. Sudah kami blacklist, sekarang kami anggarkan lagi," ujar dia.
Untuk sementara, kata Susanta, ia telah memerintahkan staf Unit Pelayanan Terpadu Dinas Pekerjaan Umum (UPT PU) untuk melakukan pengerukan.
"Saya akan perintahkan UPT untuk melakukan upaya-upaya pengerukan. Akan langsung ditindaklanjuti," ujar dia.