Aktivis Aceh Protes Hanum Rais Samakan Ratna dengan Cut Nyak Dhien

Hanum Salsabiela Rais. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Pernyataan putri Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Hanum Salsabila Rais, menyebut Ratna Sarumpaet sebagai Cut Nyak Dhien masa kini, menuai protes dari kalangan aktivis perempuan Aceh. Hanum dinilai telah mencatut nama Cut Nyak Dhien untuk kepentingan politik.

Protes aktivis perempuan Aceh ini muncul setelah Ratna Sarumpaet mengakui telah membuat berita bohong alias hoaks terkait penganiayaan di Bandung. Hanum diminta untuk menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Aceh atas pencatutan nama pahlawan nasional asal Serambi Makkah itu.

Ilustrasi pemukulan Ratna Sarumpaet (Foto: Basith Subastian/kumparan)

Salah seorang aktivis perempuan Aceh, Asiah Uzia menilai pernyataan Hanum telah merendahkan sosok Cut Nyak Dhien sebaga pahlawan nasional. Menurut Asiah, menyamakan Ratna dengan sosok Cut Nyak Dhien juga telah melahirkan pencemaran nama baik.

“Cut Nyak Dien sangat dihormati dan dicintai oleh rakyat Aceh dan rakyat Indonesia,” ujar Asiah, pada wartawan di Banda Aceh, Jumat (5/10).

Asiah meminta, Hanum untuk menghayati perjuangan besar yang telah dilakukan Cut Nyak Dhien demi kemerdekaan Indonesia. Asiah juga menuntut Hanum secara terbuka mencabut pernyataannya.

Asiah menyebut, nama Cut Nyak Dhien telah dipolitisasi oleh Hanum saat mencuat isu pemukulan Ratna Sarumpaet.

“Sehingga tidak dengan mudah mempolitisasinya hanya untuk kepentingan sesaat. Dan meminta maaf kepada rakyat Aceh,” ujarnya.

“Semoga ini bisa bermanfaat untuk kemajuaan peradaban Indonesia dan Aceh,” tambahnya.

Sebelumnya Hanum Rais menyebut Ratna Sarumpaet sebagai Cut Nyak Dhien dan Kartini masa kini. Pujian itu disampaikannya dalam sebuah video lewat akun instagramnya @hanumrais.

Video pernyataan Hanum itu muncul setelah, Ratna Sarumpaet menemui capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan mengaku telah dipukuli oleh tiga pemuda di Bandung. Belakangan, Ratna yang juga timses Prabowo itu mengaku pengakuannya soal penganiayaan adalah bohong. Ratna kini sudah menjadi tersangka.