Aktivis dan Korban Teriaki JK, Tagih Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu

Wakil Presiden Jusuf Kalla( keenam kiri) di Peringatan Hari HAM Internasional 2018 di Komnas HAM. (Foto: Nadia Riso/kumparan)

Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Peringatan Hari HAM Internasional 2018 di Komnas HAM, Jakarta Pusat. Peringatan Hari HAM Internasional 2018 ini mengusung tema '70 Tahun DUHAM dan Setelahnya: Menuju Pemajuan dan Penegakan HAM yang Lebih Baik'.

Usai menyampaikan sambutannya, JK kemudian langsung menuju mobil untuk menghadiri agenda selanjutnya. Sejumlah aktivis dan korban pelanggaran HAM yang berada di luar kantor Komnas HAM, berteriak menagih janji pemerintahan Jokowi-JK untuk menyelesaikan persoalan HAM masa lalu.

Teriakan itu cukup terdengar saat JK masuk ke dalam mobil yang terparkir di dalam gedung Komnas HAM. "Jangan diam. Hidup korban. Rezim pengecut, " teriak mereka di lokasi, Selasa (11/12).

Sejumlah kelompok masyarakat yang berdemonstrasi di depan kantor Komnas HAM. (Foto: Nadia Riso/kumparan)

Mereka menyuarakan agar pemerintahan Jokowi-JK menuntaskan janji menyelesaikan persoalan HAM Tragedi Semanggi I dan Tragedi Semanggi II, Tragedi Tanjung Priok 1984, Peristiwa Talangsari 1989, Kerusuhan Mei 1998, hingga peristiwa penyiraman air keras Novel Baswedan.

Namun JK tidak menemui para demonstran. Dari dalam mobil dia hanya sempat menyapa demonstran dengan melambaikan tangan.

"Kami tidak butuh lambaian tangan dari Anda," ujar salah satu demonstran.

JK tetap melaju untuk lanjut ke agenda selanjutnya. Acara ini sedianya dihadiri oleh Presiden Jokowi namun batal dan hanya diwakilkan oleh Jusuf Kalla.

Sejumlah kelompok masyarakat yang berdemonstrasi di depan kantor Komnas HAM. (Foto: Nadia Riso/kumparan)