Aktivitas Warga Palu Pasca Gempa dan Tsunami

3 Oktober 2018 12:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi jalan raya dan situasi lalu lintas siang hari di Jalan Moh Yamin dan Ir Juanda, Palu, Rabu (3/10/2018). (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi jalan raya dan situasi lalu lintas siang hari di Jalan Moh Yamin dan Ir Juanda, Palu, Rabu (3/10/2018). (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
ADVERTISEMENT
Korban jiwa akibat gempa 7,4 magnitudo dan tsunami di Sulawesi Tengah terus bertambah. Saat ini tercatat, hingga pukul 10.00 Wita, korban meninggal dunia mencapai 1.831 jiwa.
ADVERTISEMENT
Gempa dan tsunami itu meluluhlantakan rumah milik warga dan fasilitas publik lainnya. Akibat kejadian itu, banyak warga Palu yang kini masih berada di tempat pengungsian karena takut gempa susulan datang.
Meski rumah mereka tak rusak atau hanya sebagian kecil yang rusak. Seperti yang dilakukan oleh Mandrow, warga Palu yang masih mengungsi di Kompleks Kantor Wali Kota Palu.
"Lebih baik di sini aja (pengungsian). Di rumah saya takut, di sini bisa berjaga-jaga dan antisipasi," kata Mandrow.
“Kalau siang begini ada warga yang rumahnya udah rusak itu pergi ke lokasi untuk melihat barang-barang. Kalau rumahnya tidak rusak ya hanya membersihkan saja dan kalau malam ke tenda pengungsian lagi,” lanjut dia.
Kondisi jalan raya dan situasi lalu lintas siang hari di Jalan Moh Yamin dan Ir Juanda, Palu, Rabu (3/10/2018). (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi jalan raya dan situasi lalu lintas siang hari di Jalan Moh Yamin dan Ir Juanda, Palu, Rabu (3/10/2018). (Foto: Soejono Eben Saragih/kumparan)
Biasanya, Mandrow bercerita, di tempat pengungsian warga menghabiskan waktu dengan beristirahat. Gempa dan tsunami juga membuat jalanan Kota Palu tak seramai dulu.
ADVERTISEMENT
Jalanan terpantau masih sepi dan berdebu. Bahkan beberapa jalan terlihat rusak akibat gempa 7,4 magnitudo. Di sepanjang jalan juga kantor-kantor pemerintah, swasta dan toko-toko masih tutup dan tampak sepi.
Tak ada aktivitas berarti yang terlihat. Hanya ada satu atau dua orang saja yang lalu lalang.
“Belum ada yang berani ke rumah untuk kembali pak, paling hanya bersih-bersih saja,” ucap Tandi salah warga yang sedang melintas di Jalan Ir Juanda.
Kendaraan-kendaran milik Kepolisian dan TNI masih terlihat mendominasi di jalan raya. Mobil pengantar sembako dan juga mobil evakulai BNPB dan relawan terlihat lalu lalang melewati jalan tersebut.
Cuaca di lokasi sekitar terpantau cukup baik meski terik matahari cukup panas membuat warga harus menjaga kondisi fisik dengan baik.
ADVERTISEMENT