Akui Ragu dengan Ma'ruf Amin, Teman Ahok Sambut Baik Rencana Pertemuan

Soelianto Rusli, Ketua Bara BADJA, Barisan Relawan Basuki Djarot, menyampaikan ada sekitar 300-500 orang untuk mendukung Ahok. (Foto: Viry Alifiyadi)

Salah satu pendiri komunitas Teman Ahok, Mohammad Fathony--relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama saat Pilgub DKI 2017 lalu--menyambut baik rencana pertemuan cawapres nomor urut 1, KH. Ma'ruf Amin dengan para Ahokers. Meski demikian, pihaknya mengaku belum dihubungi oleh tim dari Ma'ruf Amin.

"Ya sampai saat ini kami belum dihubungi siapa pun terkait rencana pertemuan itu. Tapi terkait kabar adanya rencana Kiai Ma'ruf Amin untuk bertemu dan berdialog dengan relawan ahok atau ahokers, kami menyambut baik hal itu," ujar Fathony ketika dihubungi, Rabu (26/9).

Ahok dan Ma'ruf Amin. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)

Ia mengaku dialog antara ahokers dengan Ma'ruf perlu dibangun dan dilakukan. Sebab, tak bisa dipungkiri terpilihnya Ma'ruf sebagai cawapres Jokowi membuat para ahokers kecewa dan ragu untuk mendukung Jokowi lagi.

Ma’ruf adalah Ketua Umum MUI yang menandatangani Pendapat dan Sikap Keagamaan MUI bertanggal 11 Oktober 2016. Dalam sikap itu tertulis bahwa pernyataan Ahok terkait Al Maidah ayat 51 bisa dikategorikan menghina Al-Quran dan ulama.

Fathony berharap jika pertemuan itu bisa terselenggara, akan menghasilkan hal yang positif bagi kedua belah pihak.

"Karena, kami akui ketika sosok Kiai Ma'ruf dipilih, sempat membuat beberapa teman-teman pendukung Ahok ada yang ragu. Mungkin dengan dialog nanti teman-teman bisa lebih kenal dan tahu seperti apa sosok Kiai Ma'ruf dan pemikiran-pemikirannya," tuturnya.