Alasan Erick Thohir Tak Dukung Sandi Meski Bersahabat Lama

13 September 2018 0:15 WIB
Presiden Jokowi mengumumkan nama Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional di Posko Cemara, Jumat (7/9/18). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi mengumumkan nama Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional di Posko Cemara, Jumat (7/9/18). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Timses Jokowi - Ma'ruf Amin, Erick Thohir, memiliki hubungan yang dekat dengan bakal cawapres Sandiaga Uno. Meski bersahabat sejak lama, keduanya memiliki pandangan politik yang berbeda. Menurut Erick, setiap orang memiliki pilihan politiknya masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Tanya Pak Sandiaga dong, kenapa saya enggak mau ke sana (mendukung Prabowo - Sandi). Kan masing-masing punya pilihan (politik). Kan masing-masing punya tugas, kemarin sudah bilang," ujar Erick di Gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (12/9).
Erick Thohir dan Sandiaga Uno bergandengan tangan. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Erick Thohir dan Sandiaga Uno bergandengan tangan. (Foto: Dok. Istimewa)
Meski berbeda pandangan politik, Erick menegaskan tetap menjalin hubungan yang baik dengan Sandi. Erick juga tak ingin perbedaan politik ini menyebabkan pertarungan dan luka.
"Insyaallah hubungannya (dengan Sandi tetap) baik. Kita tidak mau terjebak seperti contoh kata pertarungan," jelasnya.
Erick ingin agar Pilpres 2019 tetap mengedepankan rasa persahabatan. Sehingga tak ada pihak yang dirugikan, khususnya rakyat Indonesia.
"Kami konsisten bahwa ketika terjadi pertarungan pasti ada yang luka, biasanya yang luka itu rakyat nah itu yang kita tidak mau. Maka kami konsisten selalu berbicara dalam konsolidasi bersahabat dan bermartabat," pungkasnya.
Sandiaga Uno dan Erick Thohir semasa muda. (Foto: Instagram @sandiuno)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno dan Erick Thohir semasa muda. (Foto: Instagram @sandiuno)
Erick dan Sandi diketahui telah bersahabat sejak kecil hingga berkeluarga. Awalnya Sandi tak menyangka Erick akan menjadi Ketua Timses Jokowi - Ma'ruf. Bahkan Sandi sempat mendiskusikan hal itu bersama Erick saat perhelatan Asian Games 2018.
ADVERTISEMENT
"Waktu awalnya dia bilang enggak deh, kalau bisa orang lain saja. Makanya sempat diskusi saat nonton Asian Games bareng. Ternyata setelah dapat kabar kemarin, ya pertemanan kami abadi," jelas Sandi di Puri Dalem Sanur, Denpasar, Bali Sabtu (8/9).
Meski berbeda haluan politik, Sandi berharap agar ia dan Erick bisa mengisi Pilpres 2019 dengan atmosfer yang sejuk dan damai.
"Saat ini kami punya tugas berat, bagi kami yang jadi fokus saat ini ekonomi. Jangan dibandingkan, ini kan bagaimana mengisi demokrasi yang sejuk," tuturnya.