Alasan Gibran Pilih PDIP Jadi Kendaraan Politik di Pilwalkot Solo

23 September 2019 17:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (kanan) bersiap memberikan keterangan pers usai menyerahkan berkas pendaftaran anggota PDI Perjuangan di kantor DPC PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
zoom-in-whitePerbesar
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (kanan) bersiap memberikan keterangan pers usai menyerahkan berkas pendaftaran anggota PDI Perjuangan di kantor DPC PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
ADVERTISEMENT
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, resmi menjadi kader PDIP Solo setelah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo menerbitkan Kartu Tanda Anggota (KTA) atas namanya.
ADVERTISEMENT
Pembuatan KTA PDIP tersebut sesuai arahan ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo kepada Gibran saat keduanya bertemu empat mata secara tertutup di Loji Gandrung, Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/9). KTA merupakan syarat utama bagi siapapun yang ingin mengikuti penjaringan calon wali kota dan calon wakil wali kota melalui PDIP.
Usai mendapat KTA PDIP, Gibran mengungkapkan alasan mengapa memilih partai berlambang banteng tersebut sebagai kendaraan politiknya.
"Alasan pilih PDIP sebagai kendaraan politik sesuai ideologi saya," ujar Gibran di kantor DPC PDIP Solo Jalan Hasanudin, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/9).
Saat ditanya lebih detail soal mengapa memilih PDIP, Gibran enggan menjelaskan dan hanya tersenyum lebar. Gibran mengungkapkan kedatangannya ke DPC PDIP sebenarnya juga mau mengambil formulir pendaftaran cawali dan cawawali.
ADVERTISEMENT
Namun, formulir tersebut dibawa Ketua tim seleksi dan rekrutmen bakal cawali dan cawawali DPC PDIP Solo, Putut Gunawan. Sehingga, ia pun batal mengambil formulir.
Gibran enggan menjelaskan kapan ia akan kembali ke DPC PDIP untuk mendaftar sebagai calon wali kota Solo.
"Nanti saya ada waktu sendiri bertemu dengan tim penjaringan PDIP," kata Gibran.