Alasan Golkar Tunjuk JK Jadi Dewan Penasihat Timses Jokowi - Ma'ruf

13 Agustus 2018 20:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wapres Jusuf Kalla di acara PMI (Foto: Hafidz Mubarak A./ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Wapres Jusuf Kalla di acara PMI (Foto: Hafidz Mubarak A./ANTARA)
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) masuk ke dalam timses atau pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin sebagai Dewan Penasihat. Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus mengatakan, JK adalah sosok yang telah berpengalaman memimpin negara dan memiliki hubungan baik dengan Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Karena Pak JK banyak perhitungannya, banyak kalkulasi karena beliau itu kan sudah berpengalaman, tahu persis, adanya chemistry dengan Pak Jokowi sudah ada. Evaluasi tentang program pemerintah selama ini pasti beliau tahu dan ke depan seperti apa itulah yang dibutuhkan figur Pak JK di tim kampanye nasional," jelas Lodewijk di DPP Golkar, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/8).
Jokowi dan JK saat berbuka bersama  (Foto:  ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan JK saat berbuka bersama (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Menurut Lodewijk, dengan berbagai pengalaman itu, JK dianggap sosok yang tepat mengisi jajaran timses Jokowi - Ma'ruf. Ia memastikan telah menyampaikan hal ini kepada JK dan mencantumkan nama JK sebagai timses Jokowi - Ma'ruf di KPU.
"Iya tentu sudah dikomunikasikan, tetapi bagaimana akhirnya kita tunggu saja. Yang jelas yang disampikan Pak Airlangga tadi bahwa yang disodorkan ke KPU demikian karena sesuai persyaratan di pendaftaran capres ke KPU ya itu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Itu sementara yang terdaftar Pak JK, apakah nanti berubah ya kita tunggu saja ya dengan perkembangan (nanti)," pungkasnya.
Selain JK, dalam jajaran Dewan Penasihat Timses Jokowi - Ma'ruf Amin juga terdapat nama menteri era Orde Baru Siswono Yudo Husodo dan Gubernur Akademi Bela Negara Mayjen (Purn) I Gusti Kompyang Manila (IGK Manila).
Dalam struktur tim kampanye nasional Jokowi - Ma'ruf nantinya akan ditunjuk satu nama yang menjadi ketua timses. Namun, hingga kini, siapa yang menduduki posisi tersebut masih dirahasiakan dan menunggu waktu yang tepat untuk diumumkan.
Jokowi mengaku memang telah meminta JK untuk menjadi ketua timsesnya. Penentuan siapa yang akan menjadi ketua timses merupakan wewenang Jokowi. Termasuk saat mengusulkan nama JK sebagai ketua timses pada Pilpres 2019 kepada seluruh parpol koalisi.
ADVERTISEMENT