Alasan Jemaah Tak Langsung Tolong Nana yang Kena Serangan Jantung

26 Juli 2019 19:20 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masjid Al-Ikhwan Bukit Cengkeh, Cimanggis, Depok. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Al-Ikhwan Bukit Cengkeh, Cimanggis, Depok. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Nana Supriana (23) meninggal saat menjalankan ibadah salat subuh berjemaah di Masjid Al-Ikhwan Bukit Cengkeh, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/7). Nana yang bekerja sebagai tukang cukur ini tiba-tiba jatuh dan tidak sadarkan diri saat memasuki rakaat kedua.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, jemaah yang berada di sebelah kiri-kanan maupun belakang Nana tidak langsung bereaksi menolong Nana. Menurut salah satu jemaah yang saat itu ada di belakang Nana, Abdul (20), awalnya mereka tidak tahu Nana terkena serangan jantung.
"Kebetulan saya di belakang. Ketika jatuh, saya pikir itu cuma pingsan biasa, makanya jemaah yang ada disamping dan belakang hanya menggeser posisi," kata Abdul di Masjid Al-Ikhwan Bukit Cengkeh, Depok, Jumat (26/7).
Akan tetapi, Abdul baru menyadari ada yang gelagat aneh ketika Nana pingsan. Menurutnya, Nana sempat mengeluarkan seperti orang yang tengah mengorok.
"Tapi saat pingsan itu matanya melihat ke atas dan mengeluarkan suara-suara seperti ngorok," jelas Abdul.
Adi, marbot Masjid Al-Ikhwan Bukit Cengkeh, Cimanggis Depok. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
Setelah salat selesai, para jemaah langsung menghampiri korban untuk menolong. Salah seorang saksi lainnya, Adi (23), yang merupakan marbut masjid mengatakan dada korban sempat ditekan oleh jemaah yang kebetulan merupakan seorang dokter.
ADVERTISEMENT
"Kebetulan di sana juga ada dokter juga kan, kata dokter menyarankan buat langsung dibawa ke RS, tapi di sini nadinya masih ada," kata Adi.
Hanya saja, ketika korban dalam perjalanan menuju RS Citra Ar-Rafiq, ia dinyatakan telah meninggal dunia. Kemudian para warga yang ikut membantu memberikan kabar duka itu kepada keluarga korban.
Jenazah korban kemudian di bawa kembali ke Masjid Al-Ikhwan Bukti Cengkeh untuk langsung disalatkan. Selepas itu, jenazah di berangkatkan ke kampung halamannya di Ciamis, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
"Dimakamkan di Ciamis, di kampung halamannya. Setelah selesai disalatkan di sini, langsung di bawa ke Ciamis," tutur Adi.