news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Alasan Jokowi Pakai Jaket Asian Games: Promosi, Akan Terus Dipakai

3 Mei 2018 10:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jaket Asian Games 2018 yang dikenakan Jokowi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jaket Asian Games 2018 yang dikenakan Jokowi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ada yang berbeda dari penampilan Presiden Joko Widodo saat menerima 272 siswa OSIS berprestasi di Istana Bogor, Kompleks Istana Kepresidenan, Jawa Barat. Jokowi terlihat mengenakan jaket hitam dengan gambar enam cabang olahraga serta logo Asian Games 2018.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Jokowi juga mengenakan sneakers warna abu-abu dan putih. Ada alasan tersendiri Jokowi mengenakan jaket dengan logo Asian Games 2018.
"Jadi kita, menjadi kewajiban kita bersama untuk mempromosikan agar Asian Games yang nanti akan diselenggarakan di bulan Agustus dibuka tanggal 18 Agustus bisa menjadi sebuah perhelatan besar yang semua rakyat ini merasa memiliki," kata Jokowi, Kamis (3/5).
Jokowi bersama siswa OSIS berprestasi se-Indonesia (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi bersama siswa OSIS berprestasi se-Indonesia (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
"Oleh sebab itu saya ajak untuk ikut bersama-sama untuk mempromosikan bahwa negara kita tahun ini akan ada perhelatan besar Asian Games 2018. Jadi mau pakai kaus Asian Games boleh, mau pakai jaket Asian Games seperti ini boleh. Saya mau pakai terus kemana pun," lanjut dia.
Jokowi menegaskan jaket Asian Games 2018 yang ia kenakan merupakan jaket pribadi yang ia pesan sendiri. Jokowi lalu mengimbau agar semua pihak turut mempromosikan perhelatan akbar 4 tahun sekali itu.
ADVERTISEMENT
"Semuanya, seluruh menteri, masyarakat, biar Asian Games ini hangat menuju ke panas. Nah dilihat gini. Keren kan," ucap Jokowi sambil memamerkan jaketnya.
Pesta olahraga musim panas di Asia ini rencananya akan digelar di dua kota di Indonesia yaitu Jakarta dan Palembang. Ada 41 cabang yang dipertandingkan, terdiri dari 33 cabang olahraga olimpiade dan 8 cabang olahraga non olimpiade.