Alasan Luhut Jadi Penjamin Soenarko: Dia Bekas Anak Buah Saya

Menko Maritim Luhut Panjaitan. Foto: Cisilia Agustina Siahaan/kumparan

Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan menjadi salah satu penjamin dalam penangguhan penahanan mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko. Selain Luhut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga menjadi penjamin Soenarko.

Luhut membeberkan alasannya bersedia menjadi penjamin Soenarko. Menurutnya, Soenarko sangat kooperatif selama menjalani pemeriksaan di rutan POM Guntur, Jakarta Selatan.

"Itu karena dia (Soenarko) kooperatif dalam menjawab pertanyaan penyidik," kata Luhut dikutip dari Antara, Sabtu (22/6).

Selain itu, Luhut juga mengungkapkan kedekatan dirinya dengan Soenarko menjadi faktor lain mengapa ia bersedia menjadi penjamin.

"Alasan lainnya, ya karena dia dulu bekas anak buah saya," ucap Luhut.

Lebih lanjut, Luhut mengaku telah berkomunikasi langsung dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengenai hal ini. Luhut mengungkapkan, Tito tidak mempermasalahkan hal itu.

"Kapolri tidak mempersoalkan hal itu, karena keterangan yang diberikan oleh Soenarko sudah cukup," tutur Luhut.

Menteri Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (kiri) berbincang dengan Kapolri Tito Karnavian (kanan) dalam RPJMN di Istana Negara. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan

Sebelumnya, penangguhan penahanan untuk mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko telah dikabulkan Polri. Di balik penangguhan tersebut, ternyata ada dua tokoh nasional sebagai penjamin.

“Jadi untuk permohonan penangguhan yang diajukan kuasa hukum Pak Soenarko telah diterima. Penjaminnya Pak Panglima TNI dan Menko Pak Luhut (Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan)” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jumat (21/6).