Alasan Partai Idaman Gabung dengan PAN: Kesamaan Visi dan Setia Kawan

12 Mei 2018 18:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eddy Soeparno. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Eddy Soeparno. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekjen PAN Eddy Soeparno berkomentar mengenai bergabung Partai Idaman dengan PAN. Eddy mengungkapkan, salah satu alasan Partai Idaman bergabung dengan PAN adalah karena persamaan visi dan misi, serta kedekatan dan kesetiakawanan antara kedua pimpinan partai itu.
ADVERTISEMENT
"Menurut saya, Bang Rhoma dan Pak Zul memiliki kesamaan visi, ditambah lagi Bang Zul menunjukan kesetiakawanan yang besar. Bang Rhoma di pengadilan menggugat, Bang Zul hadir menggandeng tangan Bang Rhoma. Saya pikir itu juga menunjukkan ketulusan kepada bang Rhoma. Itulah yang dibalas dengan Bang Rhoma dengan ketulusan juga," ujar Eddy di Ibis Hotel, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/5).
Kesetiakawanan yang berujung pada sinergitas antar parpol tersebut, menurut Eddy, merupakan semangat baru bagi PAN untuk berbenah dan melakukan segudang persiapan menyambut Rakernas PAN 2018, juga Pilpres 2019 mendatang.
"Alhamdulillah kami bersyukur sekali Partai Idaman gabung ke PAN, (menjadi) darah segar, vitamin baru bagi PAN. Karena bagaimana pun juga Bang Rhoma itu tidak sebagai legenda musik dan seni, tapi juga sebagai legenda dakwah bagi Indonesia," tuturnya.
Deklarasi PAN dan Partai Idaman (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Deklarasi PAN dan Partai Idaman (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Eddy menuturkan ada banyak keuntungan yang didapat PAN dengan bergabungnya Partai Idaman. Apalagi dengan sosok Rhoma Irama yang memiliki banyak penggemar menjadi salah satu nilai tambah bagi PAN.
"Jadi fans Bang Haji (Rhoma) banyak sekali, dan itu merupakan dukungan yang sangat positif. Belum lagi teman-teman dari Partai Idaman yang sedianya memiliki aspirasi jadi caleg di berbagai daerah, karena Partai Idaman enggak lolos melalui verifikasi parpol. Mereka bisa melakukannya di PAN, jadi ini ada mutualisme antara kita berdua," paparnya.
Selain itu, Eddy mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi dan pembaharuan kerja, di antaranya untuk menaikkan elektabilitas partai yang semakin merosot. Evaluasi ini akan dilakukan sebelum rakernas dan pendaftaran pilpres pada Agustus mendatang.
ADVERTISEMENT
"Kami punya tugas besar untuk mendongkrak elektabilitas partai dan ketua umum, sehingga kader-kader PAN tidak berhenti di bawah . Adanya penggabungan dari Partai Idaman ke PAN itu menambah semangat dan darah segar bagi PAN untuk meningkatkan keterpilihan kita di masyarakat," pungkasnya.