Alasan Prabowo Enggan Nonton Piala Dunia: Tak Ada Timnas Indonesia

Prabowo Subianto (Foto: Facebook/Prabowo Subianto)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku tidak tertarik untuk menyaksikan pertandingan Piala Dunia tahun ini. Prabowo berkelakar, tidak adanya timnas Indonesia dalam turnamen, membuat Piala Dunia tidak menarik untuk ditonton.

"Saya kira kita bebas saja. Kita mungkin jadi masalah perhatian, karena banyak teman-teman yang masih asyik nonton bola. Sebetulnya, kemarin saya ditanya kenapa saya tidak terlalu suka nonton Piala Dunia? Karena tidak ada tim Indonesia," Kata Prabowo dalam diskusi 'kepemimpinan' di akun facebooknya, Minggu (24/6).

Prabowo mengaku sangat sedih dengan absennya timnas Indonesia di setiap turnamen Piala Dunia. Menurutnya, perlu ada perhatian khusus agar timas Indonesia dapat berlaga di dalam turnamen Piala Dunia.

"Saya baru dapat kemarin satu data, satu angka, kalau di rangking sepak bola dunia, dari 200 negara, kita 162. Cukup tidak bagus kira-kira. Jadi saya kira kalau anda pertanyakan itu, masalahnya adalah leadership, saya percaya, masa 250 juta orang kita tidak bisa membina suatu tim sepak bola yang bagus ?" Ucap Prabowo.

Lantas, Prabowo membandingkan timnas Indonesia dengan timnas Islandia. Ia mengungkapkan bagaimana negara Islandia yang hanya berpenduduk sekitar 300 ribu orang tetapi bisa mengikuti turnamen Piala Dunia.

"Menyedihkan jika dibandingkan dengan Islandia, negara yang penduduknya hanya (sekitar) 300 ribu masuk Piala Dunia. kemudian negara seperti Panama 3 juta penduduk masuk Piala Dunia. Belum lagi Tunisia, Senegal, Nigeria, cukup memprihatinkanlah bagi kita," ujar Prabowo.

Lebih lanjut, sering absennya Indonesia dalam turnamen Piala Dunia menjadi catatan tersendiri bagi Prabowo. Menurutnya pemerintah perlu melakukan pembenahan agar kedepannya Indonesia bisa ambil bagian dalam turnamen Piala Dunia.

"Ini menjadi semacam catatanlah, semacam PR, pekerjaan rumah bagi kita jika Indonesia ingin maju, kita harus bertekad. Masa kita tidak hadir di acara-acara seperti itu ?" Pungkas Prabowo.