Alasan Sandi Tak Hadiri Reuni 212: Fokus Turun ke Pedesaan

2 Desember 2018 16:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi berdikusi dengan komunitas Serikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI). (Foto:  Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi berdikusi dengan komunitas Serikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI). (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, memilih untuk tidak menghadiri aksi Reuni 212 di Monas. Sandi memilih bersilaturahmi ke rumah mantan Ketum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau yang akrab disapa Buya Syafii di Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Minggu (2/12).
ADVERTISEMENT
Usai pertemuan dengan Buya Syafii, Sandi membeberkan alasannya tidak mengikuti aksi Reuni 212. Menurut dia, keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat dengan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
"Kami diputuskan oleh Badan Pemenangan Nasional bahwa kunci utama adalah terus turun di pedesaan. Kebetulan hari ini ada agenda di 8 desa," ujar Sandi.
Sandiaga Uno usai Diskusi Rabu Ribu bertema ‘Ekonomi Ojok Loyo’ di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno usai Diskusi Rabu Ribu bertema ‘Ekonomi Ojok Loyo’ di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
Selain itu, BPN juga memutuskan agar Prabowo yang mewakili untuk hadir di Reuni 212.
“Terus ada juga keputusan Pak Prabowo yang akan mewakilkan atas undangan tersebut,” pungkasnya.
Selain Prabowo, sejumlah anggota Badan Pemenangan Prabowo-Sandi juga hadir di aksi reuni 212. Misalnya Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Hadir pula Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, hingga Titiek Soeharto dan Ahmad Dhani.
ADVERTISEMENT