Alasan Sekda Papua Aniaya Pegawai KPK: Emosional Sesaat, Refleks

19 Februari 2019 0:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekda pemrov Papua Hery Dosinaen. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekda pemrov Papua Hery Dosinaen. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekertaris Daerah Provinsi Papua Hery Dosinaen telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan pegawai KPK di Hotel Borobudur Jakarta. Hery mengaku saat itu refleks sehingga ikut melakukan penganiayaan terhadap pegawai KPK, Muhammad Gilang Wicaksono.
ADVERTISEMENT
“Secara maupun kedinasan dan atas nama pemerintah Provinsi Papua, atas emosional sesaat, refleks yang terjadi mengenai salah satu pegawai KPK di Hotel Borobudur,” ucap Hery di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/2).
Dalam kesempatan itu Hery meminta maaf kepada pemimpinan KPK berserta jajarannya atas kekhilafan yang ia lakukan.
“Sekali lagi atas nama pribadi dan kedinasan dan Pemprov Papua memohon maaf ke pimpinan KPK dan segenap jajaran KPK atas kekhilafan ini,” ujarnya.
Ia juga menuturkan selama ini Pemprov Papua dan KPK telah bekerjasama dengan baik untuk pencegahan tindak pidana korupsi di tanah Papua sejak tahun 2016.
“Kami selama ini kerjasama didampingi oleh KPK dalam rencana aksi pencegahan korupsi terintegrasi di Provinsi Papua sejak 2016. Kerjasama ini tetap terjalin agar semua pemerintahan menjadi baik dan terarah sesuai ketentuan,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Penganiayaan terhadap pegawai KPK terjadi pada Sabtu (2/2). Saat itu KPK tengah mengawasi rapat antara Pemprov dan DPRD Papua yang membahas review RAPBD tahun 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.