Almarhum Dawam Rahardjo Rela Nonton Sepak Bola demi Dekat dengan Anak

31 Mei 2018 11:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dawam Rahardjo (Foto: nasional.sindonews.com)
zoom-in-whitePerbesar
Dawam Rahardjo (Foto: nasional.sindonews.com)
ADVERTISEMENT
Anak kedua Dawam Rahardjo, Jauhari Raharjo, mengenang satu momen kedekatannya dengan sang ayah. Selain sering berdiskusi bersama keluarga, saat muda Dawam juga pernah mengajak Jauhari menonton pertandingan Timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Banyak sekali saya sering diskusi sama Bapak. Bahkan, dulu waktu saya kecil saya diajak nonton sepak bola di Senayan, nonton Timnas,” ujar Jauhari di rumah duka, Jalan Kelapa Kuning III, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (31/5).
Timnas cek rumput SUGBK pasca hujan. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas cek rumput SUGBK pasca hujan. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Momen itu menjadi sangat berarti bagi Jauhari. Pasalnya, Dawam bukanlah orang yang suka sepak bola. Tapi rela menonton sepak bola demi bisa dekat dengan anaknya.
“Cuma ingin dekat sama saya saja gitu. Mengorbankan dirinya nonton bola demi saya. Itu sangat berarti buat saya,” kenangnya.
"Itu yang mengenalkan saya sama sepak bola, ya Bapak,” imbuhnya.
Dawam Rahardjo (Foto: Setetes Embun/Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Dawam Rahardjo (Foto: Setetes Embun/Flickr)
Menurut Jauhari, Dawam adalah idolanya. Dawam adalah pemimpin keluarga yang selalu membimbing anak-anaknya.
"Bapak juga sangat demokratis sekali tidak pernah memaksakan kehendak kepada anak-anaknya. Sangat dekat sekali sama kami, selaku anak dan cucu-cucunya. Jadi saya sangat merasa kehilangan," pungkasnya.
Suasana duka di rumah Dawam Rahardjo (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana duka di rumah Dawam Rahardjo (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dawam Rahardjo meninggal di RS Islam Cempaka Putih pada Rabu (30/5) sekitar pukul 21.55 WIB, karena penyakit diabetes. Dawam wafat pada usia 76 tahun.
Dawam meninggalkan dua orang anak, Alifah Rahardjo dan Jauhari Rahardjo, serta 5 orang cucu. Rencananya jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata sekitar pukul 12.30 WIB.