Alumni PMII Tawarkan Cak Imin hingga Romy Jadi Cawapres Jokowi
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ikatan Alumni (IKA) PMII menggelar acara Musyawarah Nasional VI IKA PMII di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Jumat (20/7). Acara pembukaan ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo .
ADVERTISEMENT
Saat memberikan sambutan, Ketua IKA PMII Ahmad Muqowam ingin meningkatkan partisipasi warga NU untuk negara di berbagai lini, termasuk pemerintahan. Meski tak mengungkapkan dukungannya secara gamblang kepada Jokowi, Ahmad menawarkan sejumlah tokoh NU untuk menjadi cawapres .
Tokoh-tokoh tersebut mulai dari Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin, Ketum PBNU Said Aqil Sirodj, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, hingga Ketum PPP M. Romahurmuziy.
"Berkenaan dengan hal tersebut, isu yang paling santer adalah wakil presiden. Sudah dengan pasti kami warga besar NU ada nama Al-Mukarram KH Ma'ruf Amin, ada Al-Mukarram KH Said Aqil Sirodj, ada nama KH Muhaimin Iskandar, ada lagi juga adalah, ini Gus atau Kiai ya, Gus Romahurmuziy saya kira," kata Ahmad.
"Tadi kepada Cak Imin , mohon maaf kalau saya sampaikan adalah bukan urusan politik. Yang saya sampaikan adalah urutan usia," canda Ahmad, disambut tawa para peserta.
ADVERTISEMENT
Para tokoh NU yang disebutkan oleh Ahmad tersebut sebagaian besar turut menghadiri acara pembukaan Munas VI IKA PMII. Yang tak tampak hanyalah Ketum MUI Ma'ruf Amin.
Ahmad mengatakan, ia yakin Jokowi dapat melanjutkan pemerintahan selanjutnya. Keyakinan itu muncul lantaran pihaknya menilai pemerintahan Jokowi terbilang sukses.
Mulai dari pembangunan infrastruktur yang merata, perekonomian yang meningkat, tingkat pendidikan yang juga ikut meningkat, hingga keamanan yang dibuktikan dengan kesuksesan 3 kali pilkada serentak.
"Kami juga mengapresiasi tinggi kepada Bapak Presiden yang memberikan perhatian khusus kepada pondok pesantren. Tempat di mana kaum Nahdliyin dan kami di dalamnya," jelasnya.
Dalam acara ini, IKA PMII juga mendeklarasikan dukungannya terhadap pemerintah. Yakni terkait isu radikalisme sampai primodialisme. Deklarasi itu dipimpin oleh Sekjen IKA PMII yang juga Menaker Hanif Dhakiri.
ADVERTISEMENT