Alvara: Jokowi - Ma'ruf Unggul di Pemilih Muda dan Pemilih Muslim

Joko Widodo bersalaman dengan Ma'ruf Amin di dampingi sembilan Ketum Parpol Koalisi Indonesia Kerja di Gedung Joang 45, Jumat (10/8/2018). (Foto: Reuters/Darren Whiteside)

Survei Alvara Research Centre menunjukkan pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin dalam perhelatan Pemilihan Presiden 2019 masih unggul di semua kelompok usia, termasuk kategori pemilih muda. Tak hanya itu, Jokowi - Ma'ruf juga unggul di kalangan pemilih muslim.

Survei dilakukan pada 12-18 Agustus 2018. Kali ini, riset berdasarkan multistage random sampling dengan melibatkan 1.500 responden berusia 17 tahun ke atas, dengan sampel diambil di seluruh provinsi di Indonesia. Margin of error 2,53 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasilnya, pada pemilih generasi Z (rentang 17 tahun - 22 tahun), Jokowi - Ma'ruf unggul dari pesaingnya, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dengan persentase yang tidak terpaut jauh.

Di kategori ini, Jokowi - Ma'ruf mendapat perolehan 45,9 persen, sementara Prabowo - Sandi sebesar 40,1 persen, dan responden yang belum memutuskan pilihan sebanyak 14,0 persen.

Sementara itu, di kategori pemilih generasi milenial (rentang 22 tahun - 35 tahun), Jokowi - Ma'ruf juga unggul dengan selisih yang cukup terpaut jauh. Alvara mencatat, Jokowi - Ma'ruf memperoleh suara 52,3 persen, Prabowo - Sandi sebesar 36,3 persen, dan yang belum memutuskan pilihan sebanyak 1,4 persen.

Jokowi-Ma'aruf dan Prabowo-Sandi. (Foto: Antarafoto dan kumparan)

Beralih ke pemilih Generasi X (rentang 38 tahun - 54 tahun) dan Baby Boomers ( 55 tahun ke atas ), Jokowi - Ma'ruf juga terpantau masih unggul. Di kategori Generasi X, Jokowi - Ma'ruf memperoleh suara 58,1 persen, mengalahkan Prabowo - Sandi yang hanya mencapai 32,7 persen. Sedangkan yang belum memutuskan pilihan sebanyak 9,2 persen.

Lalu untuk kategori Baby Boomers, Jokowi - Ma'ruf meraup 53,9 persen suara, dibanding Prabowo-Sandi sebesar 36,7 persen, dan yang belum memutuskan pilihan (9,4 persen).

"Gen-Z dan milenial itu marginnya lebih kecil daripada yang tua, 45,9 persen Jokowi-Ma'ruf, Prabowo-Sandi 40,1 persen, tidak menentukan 14,0 persen. Milenial, Jokowi-Ma'ruf 52,3 persen, Prabowo-Sandi 36,3 persen," ujar CEO Alvara, Hasanuddin Ali, di Hotel Oria, Jakarta Pusat, Minggu (26/8).

Direktur Eksekutif Alvara Research Centre Hasanuddin Ali (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)

Sedangkan untuk pemilih muslim, Jokowi - Ma'ruf juga mengalahkan Prabowo - Sandi dengan perolehan suara 52,2 persen. Di kategori ini, Prabowo-Sandi hanya meraih 36,3 persen. Sementara responden yang belum memutuskan pilihan sebanyak 11,4 persen.

Lalu pada kategori pemilih nonmuslim, Jokowi - Ma'ruf juga mengalahkan Prabowo - Sandi dengan persentase cukup jauh, yakni sebesar 68,1 persen, sementara Prabowo - Sandi hanya 23,0 persen, dan yang belum memutuskan pilihan sebesar 8,8 persen.

" 87,6 persen merupakan pemilih muslim. Siapapun yang mendapat kemenangan dengan selisih elektabilitas yang lebar pada pemilih muslim akan menunjukkan pemenang Pilpres 2019," ungkap Ali.