Alwi Shihab soal Larangan Bercadar: Pakai Silakan, Tidak Juga Silakan

9 Maret 2018 13:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alwi Shihab di Istana Wapres. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Alwi Shihab di Istana Wapres. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengeluarkan kebijakan larangan cadar bagi mahasiswinya. Larangan ini kemudian menuai pro kontra di kalangan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah dan OKI Alwi Shihab memaklumi larangan itu. Larangan yang dikeluarkan ini diambil pihak kampus karena alasan keamanan.
Dia juga memahami terdapat pandangan yang berbeda-beda soal penggunaan cadar tersebut.
"Ya lebih bagus begini kan, artinya itu kan pandangan kan berbeda-beda, jadi yang mau pakai cadar ya silakan, yang mau pakai normal hijab ya silakan," kata Alwi menjawab pertanyaan wartawan di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (9/3).
Alwi Shihab di Istana Wapres. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Alwi Shihab di Istana Wapres. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
"Bahkan yang tidak pakai juga silakan, tidak ada masalah sebenarnya, tidak perlu dibesar-besarkan. Saya kira kenapa kampus melarang, melarangnya kan hanya untuk muka karena security. Penyebabnya adalah keamanannya, security," tambah cendekiawan muslim yang juga pernah menjabat sebagai menteri luar negeri ini.
ADVERTISEMENT
Alwi meminta seluruh pihak untuk tidak membesar-besarkan permasalahan ini. Ia menilai dikeluarkannya larangan pemakaian cadar bukan berarti UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta anti terhadap Islam.
"Jadi saya kira jangan, ndak usah dipermasalahkan, seakan-akan ini anti-Islam, bukan," tambah Alwi.
"Islam itu adalah agama yang memperhatikan kemaslahatan, jadi maslahat universitas mungkin tidak tercermin kalau itu dibiarkan. Tapi kalau maslahat pribadi ya silakan, di mana-mana kita boleh pakai, jadi kita juga harus toleran dalam menerima perbedaan pendapat," pungkasnya.