AMAN: Coretan 'Bunuh Sultan' Menyakitkan Warga Yogyakarta

2 Mei 2018 16:40 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AMAN Gelar Aksi Damai di Pertigaan UIN Yogyakarta. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
AMAN Gelar Aksi Damai di Pertigaan UIN Yogyakarta. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
ADVERTISEMENT
Aliansi Masyarakat Anti Anarkisme (AMAN) menggelar aksi damai di simpang tiga UIN Sunan Kalijaga. Aksi ini dilakukan sebagai respons atas aksi demo yang berakhir ricuh pada Selasa (1/5) kemarin.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara AMAN, Agung Budyawan menuturkan, masyarakat mengutuk demo yang berujung anarkis serta ricuh tersebut. Ia juga menegaskan mengutuk aksi vandalisme, yaitu tulisan 'Bunuh Sultan' yang ditujukan kepada Sri Sultan Hamengkubuwono X.
"Aksi ini merespons aksi kemarin. Aksi itu jelas di luar batas nalar. Kami mengutuk keras aksi kemarin," kata Agung di Jalan Jogja Solo, Yogyakarta, Rabu (2/5).
Tulisan provokatif dari pendemo dihapus (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tulisan provokatif dari pendemo dihapus (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
"Selain merusak fasilitas publik, coretan yang menantang Sultan kemarin benar-benar menyakitkan warga Yogyakarta," tegasnya.
AMAN juga menuntut pihak kepolisian agar segera mengusut dengan tuntas kasus itu. Mereka meminta agar dalang di balik kericuhan segera diringkus.
"Pastikan semua pelakunya diproses hukum tanpa pandang bulu," serunya.
Aksi tersebut ditandai dengan adanya bus kota yang bertuliskan 'Shuttle Bus Jurusan Jogja-Parangtritis Khusus untuk Demonstran yang Anarkis'. Tak hanya itu, beberapa tulisan seperti 'Enggak Usah ke Jogja Kalau Cuma Buat Rusuh', 'Ringkus Pelaku Anarkisme', hingga 'Jogja untuk Kuliah Bukan untuk Berulah' juga mewarnai aksi damai itu.
ADVERTISEMENT