news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Amien Rais: Lawan Terkuat Jokowi di 2019 Masih Prabowo

24 April 2018 17:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Amien Rais di DPR (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Amien Rais di DPR (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyebut wacana poros ketiga akan sulit terwujud. Sebab, kata Amien, hampir seluruh kekuatan partai politik yang ada saat ini sudah dipastikan mendukung Presiden Joko Widodo maju di periode keduanya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, hanya tinggal PAN, Demokrat, PKS dan PKB yang belum menentukan arah dukungan di Pilpres 2019. Sementara Gerindra sudah memberi mandat kepada Prabowo Subianto maju di Pilpres 2019.
“Jadi sekarang gambarannya Pak Jokowi didukung PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura, PPP. Kemudian ada wacana siapa tahu ada poros ketiga, buat saya poros ketiga itu hampir mustahil. Alasannya sudah nomplok di Pak Jokowi, hanya tingggal berapa partai yang belum,” kata Amien di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (24/4).
Sementara, kata Amien, PKB masih belum bisa dipastikan akan mendukung siapa di 2019. Menurut Amien, di Pilpres 2019 hanya ada dua paket capres-cawapres.
“Jadi wacana poros ketiga itu hanya untuk memeriahkan suasana, substansinya tidak ada. Saya bisa keliru, tapi menurut saya akhirnya hanya dua paket,” tutur Amien.
ADVERTISEMENT
Amien menambahkan, hingga saat ini kompetitor terkuat Jokowi masih Prabowo. Namun, berkaitan dengan cawapres Prabowo, Amien masih belum bisa menentukan siapa yang terbaik.
“Kalau menurut saya yang paling kuat masih Pak Prabowo. (Cawapres Prabowo) Masih teka teki saya juga belum tahu,” kata Amien.
Lebih lanjut, Amien memprediksi perolehan suara Prabowo pada Pilpres 2014 lalu yang sebesar 46 persen tidak banyak berubah di 2019. Sementara, elektabilitas Jokowi menurun drastis di angka 45 persen hingga 36 persen.
“Saya punya teori, dulu Pak Prabowo itu kan 46 persen, jadi yang milih belum banyak berubah, sementara elektabilitas Jokowi memang turunnya agak drastis di bawah 45 persen, paling tinggal 36 persen,” tuturnya.
Oleh karena itu, Amien yakin bahwa Pilpres 2019 akan mengulang head to head antara Jokowi melawan Prabowo. Meski begitu, Amien berharap pilpres mendatang tidak diwarnai dengan kecurangan mulai dari money politik hingga mengakomodasi kepentingan asing.
ADVERTISEMENT
“Jadi siapa pun yang menang dengan kebanggaan. Cuma jangan main uang, kedua jangan gunakan KPK untuk menghantam lawan politik dicari-cari masalahnya. Yang ketiga jangan libatkan kepentingan asing. Kalau tiga ini tidak ada, siapa pun yang menang saya akan jabat tangan,” papar Amien.