Anak-anak Terlihat di Kampanye Prabowo di Bali
ADVERTISEMENT
Capres 02 Prabowo Subianto menggelar kampanye terbuka di Lapangan Kompyang, Denpasar, Bali, Selasa (26/3). Rupanya, kampanye ini masih melibatkan sejumlah anak-anak di bawah umur.
ADVERTISEMENT
Padahal sebelumnya Cawapres 02 Sandiaga Uno telah menegaskan pihaknya tidak akan melibatkan anak-anak dalam kampanye terbuka Koalisi Adil Makmur. Bahkan, ia mengatakan akan membuka area bermain (playground) untuk anak-anak saat kampanye terbuka digelar.
Namun pantauan kumparan di lokasi kampanye terbuka, sejumlah anak-anak ini terlihat bersama orang tua mereka. Ada juga di antara mereka yang membawa sejumlah atribut partai. Tidak ada juga area bermain yang terlihat.
Sejumlah simpatisan Prabowo mulai memenuhi lapangan sejak pukul 09.00 WITA. Prabowo sendiri tiba pukul 11.00 WITA, didampingi oleh ketua partai dari partai koalisi.
Mengenakan pakaian serba cokelat, Prabowo langsung menyapa para simpatisannya. Para simpatisan juga tampak tak henti meneriakkan nama Prabowo.
Peraturan Bawaslu
Bawaslu juga telah melarang anak-anak ikut dalam kegiatan kampanye. Aturan ini tertuang dalam Pasal 15 dan Pasal 76 huruf H Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, yang menyebut bahwa setiap anak berhak untuk memperoleh perlindungan dari penyalahgunaan dalam kegiatan politik.
ADVERTISEMENT
Komisioner Bawaslu, Rahmad Bagja mengatakan, sebenarnya banyak hal yang dapat dilakukan bila masyarakat ingin berkampanye, tapi memiliki anak. Bisa dengan menitipkannya ke tetangga atau ke tempat penitipan anak.
Soal membawa anak ke kampanye diakui Bawaslu membuatnya kesulitan mengidentifikasi apakah yang dilakukan itu merupakan pelanggaran atau tidak.
"Meminta anak-anak hadir dalam kampanye itu enggak boleh. Membawa (anak), nah itu jadi permasalahan. Sepanjang bisa dibuktikan bahwa yang bersangkutan tidak punya tetangga untuk dititipi, ya bisa. Tapi itu yang agak sulit (diidentifikasi) memang," ungkap Bagja usai diskusi bertajuk 'Hoaks, Kebebasan Berekspresi dan Pemilu 2019' di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (25/3).
Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari pihak Prabowo - Sandi.
ADVERTISEMENT