Anak Usia 3 Tahun Meninggal Karena Ditinggalkan di Dalam Mobil Sekolah

17 Agustus 2018 5:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Anak dan Teman-Temannya (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak dan Teman-Temannya (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Seorang anak berusia 3 tahun di Thailand tewas setelah ditinggalkan di dalam mobil sekolah yang panas. Pihak kepolisian mengungkapkan, hal ini terungkap setelah polisi menangkap supir sekolah, Kamis (14/8).
ADVERTISEMENT
Anak perempuan itu ditemukan pada Rabu (15/8) siang. Saat itu, ibunya datang ke sekolah yang berlokasi di wilayah selatan Provinsi Pattani untuk memberitahu bahwa putrinya tidak ada.
Sang ibu dan guru kemudian mencari supir. Supir itu kemudian mengarahkan mereka ke mobil van di mana tubuhnya ditemukan.
"Tubuh anak perempuan itu pucat, tidak ada luka, dan ada sedikit noda darah di hidungnya," ungkap Komandan Kepolisian Sai Buri, Montri Kongwatmai, seperti dikutip asiaone.
"Dia pasti sudah meronta-ronta," lanjutnya.
Montri melanjutkan, berdasarkan proses autopsi diketahui gadis kecil itu meninggal dunia karena panasnya van yang pengap dan kekurangan oksigen. Supir yang berusia 23 tahun itu mengaku ia tidak mengecek apakah seluruh anak sudah turun dari mobil.
ADVERTISEMENT
Supir itu dituduh lalai sehingga menyebabkan kematian.
Selama 2012 dan 2016, ada 13 kasus anak-anak yang ditinggalkan di dalam bus sekolah atau mobil pribadi. Fenomena ini disebut sebagai "Forgotten Baby Syndrome". Enam dari kasus itu berakibat fatal.
Kematian seperti itu terjadi pada bulan Juni ketika seorang anak berusia lima tahun ditinggalkan di sebuah van sekolah di provinsi Khon Kaen.
"Masalah dengan kematian anak di sekolah itu (terus) terulang karena kelalaian penyedia layanan," Adisak Plitponkarnpim, direktur Institut Pengembangan Anak dan Keluarga Nasional Thailand.