Analisis BMKG soal Gempa yang Guncang Sumba Barat NTT

29 Mei 2018 5:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gempa (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gempa (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Gempa sempat melanda kawasan Sumba Barat NTT dan sekitarnya. Gempa ini terjadi pada Selasa (29/5) sekitar pukul 02.25 WIB atau 04.25 WIT.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa ini dirasakan juga oleh warga di Bima, Sumbawa, dan Mataram, NTB. Di awal informasi, BMKG menyebut getaran gempa mencapai 5,6 magnitudo. Tapi, setelah diteliti kembali, gempa yang menggetarkan Sumba Barat dan sekitarnya, yakni 5,3 magnitudo.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa informasi awal gempa bumi ini berkekuatan 5,6 M selanjutnya dimutakhirkan menjadi 5,3 M. Episenter terletak pada koordinat 9,39 LS dan 118,45 BT tepatnya di laut pada jarak 57 km arah barat Kota Waikahaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Propinsi Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 20 km," kata Daryono dalam keterangannya, Selasa (29/5).
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan masyarakat menunjukkan guncangan dirasakan di Sumba Barat dan Sumba Barat Daya dalam skala intensitas III-IV MMI sementara di Bima, Sumbawa, Mataram dalam III MMI.
ADVERTISEMENT
"Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas penyesaran di dasar laut. Hal Ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempa bumi di lokasi tersebut dibangkitkan oleh aktivitas sesar mendatar (strike slip fault)," jelas dia.
Daryono mengatakan, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) hingga pukul 03:20 WIB. "Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang," ucap dia.